Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Putri Elektrik PLN dan BJB Bersiap Hadapi 4 Besar Proliga 2018

Kompas.com - 29/03/2018, 15:34 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

MALANG, KOMPAS.com - Juara bertahan putri, Jakarta Elektrik PLN dan juara putaran dua, Bandung Bank BJB Pakuan, serta Jakarta PGN Popsivo Polwan dan Jakarta Pertamina Energi akan mengawali babak empat besar atau final four Proliga 2018.

Putaran pertama laga itu akan diselenggarakan di GOR Ken Arok Malang, 30 Maret-1 April mendatang.

Di bagian putra, empat tim yang akan berlaga di babak empat besar antara lain juara bertahan Jakarta Pertamina Energi, Palembang Bank Sumsel Babel, Surabaya Bhayangkara Samator, dan Jakarta BNI Taplus.

Keempat tim putra dan empat tim putri lolos ke final four setelah melalui pertarungan hidup mati di babak penyisihan dalam dua putaran di enam kota yang diawali dari Yogyakarta, 19 Januari dan berakhir di Bandung, 18 Maret lalu.

Baca juga : Gresik Petrokimia Gagal Lanjutkan Tren Positif di Proliga 2018

Tiga tim putri tersingkir dari perebutan empat besar, yakni Jakarta BNI Taplus, Gresik Petrokimia, dan Bekasi BVN, sedangkan di sektor putra yang diikuti lima tim, satu-satunya tim yang terlempar dari babak empat besar adalah Bekasi BVN.

Manajer putri Elektrik PLN, Yulia Ismaganti, mengatakan, tim PLN akan bermain maksimal menghadapi Bank BJB Pakuan pada pertandingan perdana di Kota Malang.

Dia menyadari bahwa tim asuhan pelatih asal China, Hu Xiao Dong, itu secara materi kalah dari Bank BJB yang sebagian besar pemainnya adalah mantan pemain PLN pada tiga musim sebelum ini, seperti Aprilia Manganang, Wilda SN Sugandi, Yolana Betha, Dian Wijayanti.

"Kami sadar, secara materi memang kalah dari Bank BJB. Namun, kami tetap berusaha bisa tampil maksimal menghadapi BJB," ujar Yulia.

(Baca juga: PB Djarum Tak Pernah Berniat Bajak Marcus Fernaldi Gideon)

Menurut Yulia, salah satu usaha yang akan dilakukan PLN untuk mencapai kemenangan adalah mendatangkan asisten pelatih Tien Mei.

Dia adalah pelatih yang membawa Elektrik PLN menjuarai Proliga tiga musim berturut-turut, yakni 2015, 2016, dan tahun 2017.

"Kami akan usahakan Tien Mei datang di Malang," ujar Yulia menambahkan.

Pada klasemen akhir babak penyisihan, Bank BJB berada di peringkat kedua, sedangkan Elektrik PLN menempati posisi ketiga.

Posisi pertama ditempati Pertamina Energi dan PGN Popsivo Polwan di peringkat keempat.

Sementara itu, bagi Bank BJB, kendati unggul materi pemain dari Elektrik PLN tetap waspada. Keunggulan dua kemenangan di babak penyisihan tidak menjadi ukuran bagi Bank BJB.

"Keunggulan dua laga di babak penyisihan memang menjadi modal bagi kami. Namun, itu tidak jaminan karena di final four apa pun bisa terjadi," kata manajer Bank BJB, Ayi Subarna.

Halaman:
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com