Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Praveen/Melati Harus Ikut Kualifikasi

Kompas.com - 06/03/2018, 09:46 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

MULHEIM AN DER RUHR, Kompas.com - Turnamen German Open 2018 BWF World Tour Super 300 membuka gelaran turnamen Eropa yang akan diikuti para pemain utama di awal tahun ini. German Open 2018 menjadi pemanasan jelang turnamen bergengsi All England 2018 yang menyandang level BWF World Tour Super 1000.

German Open 2018 akan dilangsungkan di Innogy Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, pada 6-11 Maret 2018. Hanya pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang harus berjuang dari babak kualifikasi pada 6 Maret 2018 besok. Para pemain lainnya baru akan bertanding pada Rabu, 7 Maret 2018.

Praveen/Melati mesti melewati babak kualifikasi karena poin mereka sebagai pasangan baru masih belum terlalu besar, walau pun keduanya berhasil menjajaki babak final di India Open 2018. Praveen/Melati baru berpasangan di awal 2018.

“Tidak ada target dari pelatih, mungkin karena kami pasangan baru juga. Tetapi dari diri kami sebagai pemain, pasti punya target pribadi. Kami maunya minimal bisa sampai ke semifinal dulu,” kata Praveen kepada Badmintonindonesia.org.

Di babak kualifikasi, Praveen/Melati akan berhadapan dengan Kristoffer Knudsen/Isabella Nielsen dari Denmark. Jika lolos ke babak utama, Praveen/Melati akan kembali dipertemukan dengan pasangan perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Ini merupakan pertemuan ulangan di India Open 2018, kala itu Praveen/Melati berhasil mengatasi pasangan asal Malaysia tersebut.

“Sama saja peluangnya, menurut saya, semua pasangan punya peluang yang sama. Jadi kurang lebih sama dengan turnamen-turnamen lainnya, yang penting saya sama Mely (Melati) siap,” tuturnya.

Pekan depan di All England 2018, Praveen tak dapat berlaga bersama Melati karena poin mereka belum mencukupi untuk bertanding di level tersebut. Praveen akan bermain bersama Debby Susanto yang pernah menjadi pasangan mainnya dan keduanya pernah merebut gelar juara All England 2016.

“Tidak ada masalah main lagi sama Debby, walaupun sekarang banyak latihan sama Mely. Saya dan Debby dulu kan cukup lama parteran, jadi kalau berpasangan lagi nggak terlalu susah, butuh waktu sebentar saja untuk lebih klop, bukan seperti pasangan baru yang butuh penyesuaian lebih lama,” pungkas Praveen.

Selain Praveen/Debby, ganda campuran di German Open 2018 juga diperkuat oleh pasangan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja. Mereka akan berhadapan dengan wakil Taiwan, Wang Chi Lin/Lee Chia Hsin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com