Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Panjang ke Pentas Dunia Bulu Tangkis

Kompas.com - 27/02/2018, 17:25 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


LEMBANG, Kompas.com - Untuk membangun daya juang dan mental para atlet bulutangkis usia dini yang menghuni akademi PB Djarum, Bakti Olahraga Djarum Foundation menyelenggarakan kegiatan Outbound PB Djarum 2018 di markas Zone 235 Outdoor Training Center, Cikole, Lembang, Jawa Barat. Acara ini merupakan bentuk upaya penggeblengan mental dan fisik atlet-atlet muda melalui permainan menantang, yang disimulasikan di alam terbuka.

Kegiatan Outbound PB Djarum 2018 diselenggarakan dalam dua sesi. Batch I digelar pada 18-20 Februari 2018 yang dikhususkan untuk atlet-atlet PB Djarum dari kelompok usia 15 tahun ke atas. Sementara Batch II diselenggarakan pada 25-27 Februari 2018 yang dikhususkan untuk atlet-atlet berusia di bawah 15 tahun. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh penghuni akademi PB Djarum non Pelatnas. Para pelatih PB Djarum juga turut berpartisipasi sebagai observer.

Outbound PB Djarum Batch II ini diikuti total sebanyak 92 atlet PB Djarum berusia di bawah 15 tahun. Mereka adalah atlet-atlet pemula atau usia dini dengan rentang kelahiran tahun 2003 hingga yang termuda kelahiran 2009.  

Sebanyak 109 atlet bulutangkis yang berusia di bawah 15 tahun dari akademi PB Djarum mengikuti kegiatan Outbound PB Djarum 2018 di Cikole Bandung, Jawa Barat, Senin (26/02/2018). Bakti Olahraga Djarum Foundation mengadakan acara ini untuk membangun karakter, mental dan fisik para atlet muda yang berada di akademi PB Djarum.KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Sebanyak 109 atlet bulutangkis yang berusia di bawah 15 tahun dari akademi PB Djarum mengikuti kegiatan Outbound PB Djarum 2018 di Cikole Bandung, Jawa Barat, Senin (26/02/2018). Bakti Olahraga Djarum Foundation mengadakan acara ini untuk membangun karakter, mental dan fisik para atlet muda yang berada di akademi PB Djarum.


Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan kegiatan outbound merupakan salah satu upaya pembentukan karakter dan mental para atlet muda PB Djarum dalam mencapai cita-cita menjadi pebulutangkis berprestasi. “Sebagai atlet muda, perjalanan mereka untuk meniti tangga juara masih sangat panjang. Kadangkala ada yang semangatnya kendur di tengah jalan. Karena itu sangat penting membentuk karakter dan mental mereka sebagai seorang pejuang yang tidak mudah patah semangat,” terang Yoppy Rosimin.

Dia menambahkan, selain membentuk karakter dan mental atlet, kegiatan outbound juga dinilai penting untuk menyuntikkan semangat dan membangun kekompakan di antara atlet-atlet PB Djarum. Dengan aktivitas di alam bebas, para atlet junior ini bisa melepaskan diri sejenak dari rutinitas sehari-hari di asrama. “Membina atlet muda ini adalah proses yang panjang dan berkesinambungan. PB Djarum sangat memperhatikan semua aspek kepelatihan pada anak-anak usia dini. Jadi kami tidak hanya melatih fisik dan teknik, tapi juga dari mentalitas dan psikologis anak yang terus berkembang sesuai usianya,” tutur Yoppy.

Outbound PB Djarum 2018 diisi dengan sejumlah permainan menaklukan tantangan (obstacles) di alam terbuka. Di kawasan Cikole yang memiliki suhu udara dingin, pemain-pemain muda ini akan menghadapi sejumlah tantangan seperti Caraka Malam, Hiking, Two Rope Bridge, Sky Run, Human Jump, Elvis Walk, Rappeling, Pipe and Ball, Blind Man Walking, Fill The Water, Emergency Water, Maze Rope, hingga Paintball. Juga akan ada sesi learning point yang disampaikan para pelatih PB Djarum dan penyampaian komitmen bersama para peserta.

Demi membangun daya juang dan mental para atlet bulutangkis usia dini yang menghuni akademi PB Djarum, Bakti Olahraga Djarum Foundation menyelenggarakan kegiatan Outbound PB Djarum 2018 di markas Zone 235 Outdoor Training Center, Cikole, Lembang, Jawa Barat.PB Djarum Demi membangun daya juang dan mental para atlet bulutangkis usia dini yang menghuni akademi PB Djarum, Bakti Olahraga Djarum Foundation menyelenggarakan kegiatan Outbound PB Djarum 2018 di markas Zone 235 Outdoor Training Center, Cikole, Lembang, Jawa Barat.

Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi menjelaskan, kegiatan-kegiatan dalam outbound ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi para atlet muda PB Djarum. Setiap permainan yang diberikan mengacu kepada obyektif kepribadian dan kemampuan yang diharapkan dimiliki oleh setiap calon bintang bulutangkis Indonesia masa depan.

“Pembinaan di akademi PB Djarum mengutamakan pada tiga aspek, yakni body, mind, and soul. Dari aspek body tentu itu sudah terukur dari materi pelatihan sehari-hari di PB Djarum. Sementara aspek mind and soul ini merupakan bagian dari softskill yang antara lain bisa didapatkan melalui aktivitas outbound seperti ini,” papar Fung.

Fung menambahkan, dalam pola pelatihannya, PB Djarum senantiasa berevolusi dan dinamis mengikuti perkembangan zaman. Konsep pelatihan PB Djarum tidak bertahan hanya dengan metode-metode konvensional yang menekankan pada aspek fisik, meski terbukti sukses di masa lalu. Sebagai akademi bulutangkis yang modern, PB Djarum menggabungkan konsep kepelatihan dengan metode-metode dari sisi psikologi, sport science, teknologi, dan sebagainya.

Sebanyak 109 atlet bulutangkis yang berusia di bawah 15 tahun dari akademi PB Djarum mengikuti kegiatan Outbound PB Djarum 2018 di Cikole Bandung, Jawa Barat, Senin (26/02/2018). Bakti Olahraga Djarum Foundation mengadakan acara ini untuk membangun karakter, mental dan fisik para atlet muda yang berada di akademi PB Djarum.KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Sebanyak 109 atlet bulutangkis yang berusia di bawah 15 tahun dari akademi PB Djarum mengikuti kegiatan Outbound PB Djarum 2018 di Cikole Bandung, Jawa Barat, Senin (26/02/2018). Bakti Olahraga Djarum Foundation mengadakan acara ini untuk membangun karakter, mental dan fisik para atlet muda yang berada di akademi PB Djarum.

“Dalam outbound ini, treatment yang diberikan sudah disesuaikan dengan masing-masing kelompok usia. Para pelatih PB Djarum akan menjadi observer dan melihat kemampuan dari setiap atlet dalam setiap usahanya mengatasi dan menaklukan tantangan. Dari situ kita bisa melihat seperti apa karakter setiap atlet serta bagaimana usaha mereka mengeluarkan kemampuan terbaiknya,” ujar Fung.

“Untuk menjadi juara tidak bisa instan, harus melalui proses yang panjang dan melelahkan. Lewat outbound ini kami berharap para atlet punya keberanian menghadapi tantangan, punya daya tahan, dan memantapkan passion mereka untuk menjadi juara bulutangkis,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com