Federer di Ambang Sejarah Petenis Tertua Nomor 1 Dunia

KOMPAS.com - Roger Federer hanya perlu satu kemenangan lagi untuk menorehkan tinta emas dalam kariernya. Pemain asal Swiss ini akan tercatat sebagai petenis tertua yang menempati peringkat satu dunia jika sukses mencapai semifinal Rotterdam Open.

Saat ini Federer sudah menggengam tiket babak perempat final setelah mengalahkan Philipp Kohlschreiber dalam laga babak 16 besar, Kamis (15/2/2018). Federer menang straight set 7-6(8), 7-5 atas Kohlschreiber, yang selalu kalah dalam 12 pertemuan.

Hasil tersebut membuat pemain 36 tahun tersebut semakin dekat dengan peluang menjadi nomor satu dunia untuk mengambil alih posisi rivalnya dari Spanyol, Rafael Nadal. Andai menjadi kenyataan maka Federer mengambil kembali posisi puncak ATP setelah terakhir kali dia duduki pada November 2012.

Hari ini, peraih 20 gelar grand slam tersebut akan menghadapi pemain andalan tuan rumah, Robin Haase. Kemenangan akan memastikan Federer, yang bulan lalu mempertahankan gelar Grand Slam Australia Terbuka, menggeser Nadal dari puncak daftar ranking dunia.

Jika demikian, Federer melewati rekor petenis Amerika Serikat, Andre Agassi, sebagai petenis tertua yang pernah menjadi nomor satu dunia. Dia juga akan mencatat rekor jarak terpanjang untuk kembali menjadi nomor satu dunia (lima tahun 106 hari).

Sebelumnya, Federer juga sudah mengukir rekor sebagai pemain yang paling lama menempati peringkat satu dunia. Secara keseluruhan, pemain dengan julukan FedEx ini menempati peringkat tersebut selama 302 minggu.