India Open, Greysia/Apriyani ke Final Usai Kalahkan Unggulan Utama

KOMPAS.com - Pasangan ganda putri nomor satu Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, melangkah ke final turnamen India Open 2018. Pada babak semifinal di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, Sabtu (3/2/2018), unggulan ketiga ini menyingkirkan wakil Denmark, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen.

Dalam duel berdurasi 81 menit tersebut, Greysia/Apriyani menang rubber game 21-14, 19-21, 21-18 atas unggulan utama tersebut. Dengan demikian, Greysia/Apriyani akan bertemu pemenang antara Du Yue/Li Yinhui (China) dengan unggulan kedua Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand), untuk memperebutkan gelar juara pada Minggu (4/2).

Bagi Greysia/Apriyani, yang tahun lalu meraih gelar Perancis Terbuka Superseries, keberhasilan ini membuat mereka sukses menembus final dalam dua turnamen terakhir. Sebelumnya, Greysia/Apriyani juga maju ke final Indonesia Masters pada pekan lalu tetapi gagal menjadi juara karena ditaklukkan pasangan utama Jepang.

Pada gim pertama, pertarungan berlangsung ketat karena terjadi kejar-mengejar poin hingga skor imbang 12-12 dan Juhl/Pedersen unggul 13-12. Setelah itu, Greysia/Apriyani meraup delapan poin untuk meraih game point sebelum menang 21-14.

Gim kedua, Greysia/Apriyani lebih banyak mendapat tekanan sehingga mereka selalu tertinggal dalam pengumpulan poin. Sempat tertinggal 3-8, Greysia/Apriyani bisa memangkas jarak itu dan menyamakannya menjadi 13-13. Setelah itu, Juhl/Pedersen menjauh lagi dan tak terkejar hingga menang 21-19 dan memaksa rubber game.

Pada gim ketiga yang menjadi penentu, Juhl/Pedersen memulainya dengan sangat bagus karena sempat unggul 8-5. Namun, Greysia/Apriyani yang tampil lebih agresif dan unggul stamina lebih banyak memaksa terjadi reli, membuat pasangan senior Denmark tersebut kewalahan.

Alhasil, Greysia/Apriyani berhasil menambah lima poin untuk balik memimpin 10-8. Meskipun Juhl/Pedersen sempat menyamakannya lagi, Greysia/Apriyani yang sudah berada di atas angin tak mau membuang momentum untuk menang. Jumping smash yang kerap diperagakan Greysia/Apriyani banyak menghasilkan poin sehingga mereka melejit untuk unggul 19-15 sebelum akhirnya menang 21-18 dan lolos ke final.

Hasil ini pun membuat skor pertemuan dua pasangan tersebut menjadi 1-1. Sebelumnya, Juhl/Pedersen mengalahkan Greysia/Apriyani, juga dengan rubber game, pada Piala Sudirman 2017.