Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Perselingkuhan, Kemenpora Tunda Sementara Status CPNS Atlet Angka Besi

Kompas.com - 31/01/2018, 21:06 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

SELASA, Kompas.com - Sesmenpora Gatot S Dewa Broto didampingi Wakil Ketua Umum PB Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga (PABBSI) Djoko Pramono menggelar konfrensi pers terkait masalah pribadi yang menimpa atlet angkat besi Deni, Rabu (31/1)  siang di Media Center Kemenpora.

Pada kesempatan tersebut  Gatot mengapresiasi kepada PABBSI yang telah mengambil langkah dengan cepat terkait kasus yang menimpah Deni. “Pemerintah mengapresiasi langka yang dilakukan oleh PB PABBSI.  Semenjak kasus ini menjadi viral didunia maya, kami sudah melakukan kordinasi dengan PB PABBSI,” ucap Gatot.

Ia juga menyampaikan, dengan ramainya kasus ini, Deni juga sudah mengirim surat kepada Menpora. “Isi surat tersebut, permohonan maaf Deni kepada Menpora karena permasalahan keluarga yang sedang menimpa dirinya. Namun Deni berjanji akan menyelesaikan kasus ini secara resmi melalui KUA. Deni juga memohon untuk tetap diperkenankan dipelatnas agar dapat berlatih sekuat tenaga untuk mengibarkan bendera merah putih di Asian Games 2018,” ucap Gatot.

Pada kesempatan tersebut Gatot juga meluruskan bahwa Deni termasuk salah satu dari 137 atlet yang akan dicalonkan menjadi CPNS. “Bahwa Deni  belum PNS, tapi Deni termasuk dari 137 atlet yang akan dicalonkan menjadi CPNS yang Surat Keputusannya pertanggal 1 Mei 2018,” tegas Gotot.

Namun Gatot mengaku akan meninjau status CPNS Deni. “Harusnya sebagai seorang atlet itu tidak hanya sukses sebagai atlet berprestasi tapi juga harus beretika, berkarakter dan juga berkepribadian karena seorang atlet juga menjadi role model di masyarakat," ucap Gatot.

Gatot pun sudah bersepakatan dengan Pak Joko, untuk sementara menunda status pengusulan Deni untuk  menjadi CPNS karena Kemenpora harus konsisten. “Artinya, tidak diusulkan untuk SK pertanggal 1 Mei tapi pada periode berikutnya yaitu  tahun depan. Namun demikian Gatot akan mempertimbangkan potensi yang ada di diri Deni. Bahwa Deni punya peluang pada Asian Games 2018. Tapi apa pun keputusan tergantung Menpora,” jelas Gatot.  

PB PABBSI melalui Wakil Ketua Umum PB Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga (PABBSI) Djoko Pramono tetap memberikan dukungan kepada Deni dengan mengklarifikasi permasalahannya. Joko pun menilai Deni sebagai atlet berprestasi dan berpeluang mengharumkan nama bangsa pada ajang Asian Games yang digelar Agustus 2018.

"Dalam hal ini, Deni adalah atlet bagi bangsa dan negara kita. Untuk seorang Deni, dia punya peluang pada Asian Games. Kasus yang menerpa Deni dipastikan tak akan mengganggu persiapan Deni untuk Asian Games 2018. Bahkan sebaliknya, permasalahan tersebut akan dijadikan cambuk agar lebih semangat lagi dalam mengasah kemampuannya sebagai atlet angkat besi," kata Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com