Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gregoria Jajal Lapangan Istora

Kompas.com - 18/01/2018, 23:54 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com -  Pebulutangkis tunggal putri Gregoria Mariska menjadi harapan baru di sektor tunggal putri usai merebut titel bergengsi di kelas junior, apa lagi kalau bukan gelar Juara Dunia Junior 2017.

Di tengah prestasi tunggal putri kelas utama yang belum menggembirakan, capaian Gregoria tentunya membawa angin segar. Tak heran jika ia mulai ditarget untuk menanjak di level senior.

Jelang turnamen di kandang sendiri di Daihatsu Indonesia Masters 2018, Gregoria melahap porsi latihan ekstra demi mencapai hasil sebaik mungkin. Meskipun mesti merangkak dari babak kualifikasi, Gregoria tetap optimis. Di laga kualifikasi pertama, Sofie Holmboe Dahl dari Denmark, akan menjadi lawan Gregoria. Jika lolos, Gregoria akan bertemu dengan pemenang duel antara Delphine Lansac (Perancis) atau Line Hojmark Kjaersfeldt (Denmark).

“Hasil undiannya cukup lumayan, saya punya peluang ke babak utama. Saya sudah pernah menang melawan Dahl, jadi saya sudah punya gambaran tentang pertandingan nanti melawan dia,” ujar Gregoria.

“Persiapan saya jelang kejuaraan ini cukup bagus. Sepulang dari Thailand Masters 2018, saya dipersiapkan pelatih untuk kejuaraan ini. Mungkin saya tinggal perlu penyesuaian lapangan, kan susana Istora baru lagi. Saya juga harus jaga kondisi jangan sampai sakit,” kata pemain kelahiran Wonogiri, 11 Agustus 1999 ini.

Disebutkan Gregoria, ia kini tengah mencoba untuk tampil lebih stabil, khususnya turnamen internasional di level senior. Dapat gelar paling bergengsi di kelas junior tak serta merta membuatnya puas.

“Target saya untuk sukses kan bukan di kelas junior saja. Namun gelar ini tak mau saya jadikan beban, harusnya malah termotivasi, berarti saya punya modal untuk terjun ke kelas senior. Mudah-mudahan saya lebih banyak prestasi di kelas senior,” jelasnya.

Gregoria dan sejumlah pemain putri menjalani uji coba empat lapangan di Istora pada Rabu (17/1/2018). Dalam kesempatan tersebut, para pemain seperti Dinar Dyah Ayustine, Panji Ahmad Maulana, Firman Abdul Kholik serta para pemain ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris dan Tania Oktaviani Kusumah/Vania Arianti Sukoco juga ikut mencoba Istora yang baru saja selesai direnovasi.

“Lapangannya cukup berangin. Katanya nanti akan diatur lagi, mudah-mudahan akan berkurang anginnya. Pencahayaannya juga bagus dibanding kemarin lampunya agak kuning, sekarang kan putih, lebih terang,” kata Gregoria saat ditemui di Istora.

“Rasanya seperti bukan di Istora, beda banget. Tentu bangga punya stadion seperti ini, sudah direnovasi jadi bagus sekali. Mudah-mudahan nanti stadion seperti ini tidak cuma ada di Jakarta saja, supaya pertandingan bulutangkis bisa tersebar di daerah-daerah lain,” tambahnya.

Gelaran Daihatsu Indonesia Masters 2018 akan dilangsungkan pada 23-28 Januari 2018 di Istora Senayan. Siaran langsung kejuaraan level 4 BWF World Tour Super 500 ini dapat disaksikan di KompasTV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com