JAKARTA, Kompas.com - Pegolf asal Inggris Justin Rose melabeli kariernya dengan tahun yang sensasional usai menyelesaikan putaran akhir dengan skor 10-di bawah par (62) untuk memenangi Indonesian Masters presented by Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN) and Telkom Indonesia pada Minggu.
Pekan marathon, di mana penyelenggaraan Indonesian Masters terhambat akibat beberapa penundaan karena cuaca buruk, tidak mengganggu pegolf nomor enam dunia. Setelah menyelesaikan 10 hole putaran ketiga pada pagi hari, Rose kembali memulai putaran keempat setelah 30 menit kemudian beristirahat.
Pegolf nomor enam dunia membuka permainan pada putaran keempat ini dengan birdie pada hole ketiga sebelum melanjutkan laju kemenangannya dengan empat birdie berturut-turut dari hole lima dan eagle di hole kesembilan di the Royale Jakarta Golf Club.
Dominasi Rose tidak terganggu ketika ia menambah tiga birdie di empat hole berikutnya, membuat total skor menjadi 29. Peraih medali emas Olimpiade 2016 ini sempat bogey di hole 16, tetapi ia menghibur para penonton Royale Jakarta Golf Club dengan sebuah birdie di hole 18 untuk menang dengan skor total 29-di bawah par (259).
Ini merupakan raihan posisi kedua lainnya bagi Pegolf Tahilan Phachara Khongwatmai di Indonesian Masters setelah membukukan skor apik 65 sementara pegolf Zimbabwe Scott Vincent menutup putaran empat dengan skor 69 untuk meraih posisi ketiga di turnamen penutup Asian Tour.
"Ini merupakan turnamen terakhir saya musim ini, menutup tahun dengan catatan yang bagus dan masih memiliki beberapa minggu untuk menikmati kemenangan ini di Hari Natal dan Tahun Baru. Benar-benar menyenangkan. Ini juga skor kemenangan terendah (-29) dan menang dengan keunggulan delapan pukulan, semuanya bermakna positif yang sangat besar. Selisih kemenangan terbesar bagi saya dalam sebuah turnamen. Datang ke sini dengan persiapan yang baik, walaupun harus berhadapan dengan cuaca buruk dan jetlag, tetapi tetap fokus di semua putaran adalah sesuatu yang benar-benar memuaskan saya," kata Rose.
Ia mengaku puas dengan penampulannya di hari terakhir, Minggu (17/12/2017) ini. "21-di bawah par adalah (skor) golf yang sangat bagus. Memulai awal putaran dengan keunggulan tiga pukulan tentu harus mencetak skor 69 untuk memenangi turnamen hari ini, mereka ini terus mengejar saya hingga hole terakhir. Ini menunjukkan kekuatan para peserta turnamen ini dan semua memainkan putaran-putaran besar dan terus-menerus. Kebanyakan dari mereka bangkit ketika dibutuhkan dan tampil bagus meski dalam tekanan.
Dengan kemenangan ini, Justin Rose tercatat sebagai pegolf kedua Inggris yang memenangi Indonesian Masters setelah Lee Westwood.
Sementara itu, pegolf India S. Chikkarangappa mengamankan kartu Tour, menggusur pegolf China Liu Yan-wei di posisi terakhir 61 dalam Order of Merit Asian Tour.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.