Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Green Ingin Tampil Total di Indonesian Masters

Kompas.com - 13/12/2017, 21:46 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pemenang Asian Tour Order of Merit Gavin Green (Malaysia) tidak sabar untuk segera menunjukkan mengapa ia pantas disebut sebagai pemain terbaik Asia ketika Indonesian Masters presented by Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN) dan Telkom Indonesia yang dimulai Kamis besok.   

Pegolf Malaysia memimpin kukuh dalam daftar pendapatan dan akan menerima trofi Order of Merit Asian Tour bergengsi secara resmi dalam Malam Penghargaan yang akan digelar usai putaran akhir turnamen. Menjadi pegolf Malaysia pertama yang menyabet trofi bergengsi adalah satu kehormatan yang dicapai Green dengan kebanggaan. Karena itu, pegolf berusia 23 tahun termotivasi untuk menampilkan performa sebagai pegolf nomor satu Asia di Royale Jakarta Golf Club.

"Ini tidak menggangu saya (memenangi Order of Merit), karena banyak banyak pemain yang mengejar saya ketika mereka berada di Tour. Saya harus mengimbangi mereka dan saya memiliki pengharapan tinggi dan ini pertarungan yang berat," kata Green.

"Target utama saya di awal tahun ini adalah mempertahankan kartu Tour dan memastikan saya bisa bermain. Namun, sejak di Hero Indian Open (menduduki posisi runner up) dan beberapa posisi bagus lainnya, target saya berubah. Kesabaran adalah sebuah keputusan besar dari turnamen tersebut (Shinhan Donghae Open, posisi kedua)," lanjutnya.
 
Pegolf Nomor 6 Dunia Justin Rose, yang akan bermain dengan Green dalam dua putaran pertama, akan melakukan debutnya di Indonesian Masters.  Pegolf Inggris berusia 37 tahun ini sudah menikmati musim 2017 yang gemilang yang dihiasi dengan dua kemenangan berturut-turut di China dan Turki. Meski ingin menutup akhir tahun dengan sebuah gelar lain di Jakarta, Rose tetap mewaspadai kekuatan dan kedalaman para pegolf Asian Tour, yang bisa menghalangi ambisinya menjadi juara pekan ini.

Brandt Snedeker, Pegolf pro dunia USA, Gavin Green, Pegolf pro dunia Malaysia, dan George Gandranata, Pegolf pro dunia Indonesia Brandt Snedeker, Pegolf pro dunia USA, Gavin Green, Pegolf pro dunia Malaysia, dan George Gandranata, Pegolf pro dunia Indonesia

"Tujuan saya adalah menang tiga kali tahun ini dengan kemenangan minggu ini. Terakhir kali saya menang tiga kali dalam setahun adalah pada tahun 2002. Gavin juga mendapatkan tahun yang luar biasa dan meraihnya lebih awal dan bisa datang ke sini untuk menikmati event akhir musim," kata Rose.

"Saya belum pernah bermain dengan Gavin tetapi melihat dia di driving range dan kami memiliki teman yang sama. Dia berada dalam manajemen yang sama seperti saya. Saya tahu dia memukul bola cukup jauh dan saya pasti akan terus mewaspadainya," lanjutnya.    

Brandt Snedeker, juara delapan kali PGA Tour, juga menyadari tantangan kuat yang akan dihadapinya ketika ia berambisi untuk mengakhiri masa tanpa gelarnya musim ini akibat cedera dengan hasil yang mengesankan di turnamen prestius yang menjadi penutup kalender Asian Tour musim ini.   Pegolf nomor satu Indonesia George Gandranata akan menjadi andalan tuan rumah yang diwakili 26 pegolf lokal.  

Sementara pegolf nasional, George Gandranata menganggap kondisi kali ini sedikit berbeda tahun ini. Bagi George, curah hujan sangat banyak dan kondisi lapangan ini lebih basah dari biasanya. "Rough-nya tidak setebal tahun lalu dan kondisi green masih bisa diterima.  Saya pikir akan banyak skor rendah," ujarnya.  "Ini (olahraga) golf bukan tinju. Saya akan fokus pada strategi saya seperti saya memahami kekuatan dan kelemahan saya. Ini selalu tentang keputusan dan tidak begitu banyak mempermasalahkan dengan siapa Anda bermain. Jadi saya akan bermain sebaik-baiknya, lebih agresif ketika saya perlukan dan tetap konservatif ketika saya membutuhkannya," ungkap George. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com