KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Malaysia, Tan Wee Kiong dan Goh V Shem, akhirnya bersatu kembali meski empat berpisah selama empat bulan. Mereka berjanji melupakan hubungan yang sempat kurang harmonis demi membawa nama negara.
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) memutuskan untuk menyatukan kembali ganda putra peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 dalam upaya untuk memperkuat persiapan Malaysia menghadapi Piala Thomas tahun depan.
Tan dan Goh berpisah pada September lalu karena hubungan mereka yang tegang dan karena gagal menghasilkan prestasi yang baik. Goh yang saat ini berusia 28 tahun mengatakan dia setuju untuk "menyingkirkan perbedaan personal" setelah bertemu dengan Ng Chin Chai (sekretaris BAM) dan Cheah Soon Kit (pelatih ganda putra Malaysia).
"Saya telah memutuskan untuk mengutamakan kepentingan negara ini terlebih dahulu. Malaysia masih membutuhkan pengabdian kami, jadi Wee Kiong dan saya akan berusaha membuat kerja sama kembali," kata Goh dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Wee Kiong dan saya telah bermain dengan pasangan yang berbeda. Mudah-mudahan, istirahat empat bulan ini akan mengajarkan kami untuk saling menghormati satu sama lain," ujar Goh menambahkan.
Selama berpisah, Goh dipasangkan dengan Teo Ee Yi, sedangkan Tan bertandem dengan Ong Yew Sin.
Saat ditanya apakah dipasangkan kembali adalah sesuatu yang benar, Goh sulit menjelaskannya.
"Sulit untuk mengatakannya. Sepertinya ini memang keputusan terbaik," ujarnya.
Mantan ganda putra nomor satu dunia ini telah turun ke peringkat 18 dunia dan setelah dipasangkan lagi keduanya akan bersiap mengikuti dua turnamen pada Januari 2018. Thailand Masters (9-14 Januari) dan Malaysia Masters (16-21 Januari) akan menjadi ajang untuk mengevaluasi Tan/Goh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.