Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Terang Pencairan Uang Pembinaan Atlet DKI

Kompas.com - 23/11/2017, 10:39 WIB


JAKARTA, Kompas.com - Harapan para atlet dan pelatih  DKI untuk mendapatkan hak atas uang pembinaan yang tertahan  untuk tahun 2017 tampaknya akan segera terpenuhi.

Terkatungnya penyaluran hak yang selama ini terhambat karena adanya konflik antara dua kepengurusan KONI DKI mulai terurai. Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI) di Jakarta, Rabu (23/11/2017) meminta KONI Pusat mengeluarkan Surat Keputusan (SK) karateker Ketua KONI DKI Jakarta.

Keputusan ini merupakan jawaban BAORI atas tuntutan 44 cabang olahraga (cabor) yang mengajukan gugatan Forum Cabor terhadap kepemimpinan Dody Rahmadi Amar yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KONI DKI periode 2017-2022.

Konflik KONI DKI bermuara saat Dody Rahmadi Amar terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KONI DKI periode 2017-2022 melalui Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) yang dilakukan di Hotel Grand Whiz, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (29/4/2017).

Namun kepengurusan yang dilatik KONI Pusat ini digugat dan tidak mendapat tentangan dari pihak yang mencalonkan mantan Kadispora DKI,  Yudi Suyoto. Kubu Yudi menggelar musorprov tandingan di Balaikota Jakarta, 11 Mei 2017.

Karena adanya kasus hukum  yang melibatkan KONI ini, maka dana anggaran cabor sebesar Rp82 miliar masih tertahan. Uang pembinaan atlet dan pelatih pun belum diterimakan sejak Mei 2017.

Pada era Gubenur Djarot Saiful Hidayat, urusan hibah ini juga sudah dicoba diurai dengan adanya perintah untuk segera mencairkan melalui Kadispora pada Juli 2017. Namun setelah adanya "angin surga"  pencairan uang pembinaan serta sisa bonus PON pada Agustus dan September, persoalan ini  menguap lagi.

Setelah dilantik pada Oktober lalu, wakil Gubernur Sandiaga Uno juga memerintahkan pihak-pihak berseteru serta Dispora DKI untuk mengesampingkan perseteruan dan mencairkan uang pembinaan sebelum awal November. Namun hingga minggu ketiga November masalah ini belum juga jelas.

Agaknya ini harus menjadi prioritas karena batas akhir pengeluaran dana tersebut disebut pada 15 Desember 2017.

Setelah juara umum pada 2012, kontingen DKI terpuruk di peringkat tiga Pekan Olahraga Nasional di Jawa Barat 2016 lalu di bawah Jabar dan Jatim. Usai kegagalan itu, Pemprov DKI mencanangkan untuk merebut kembali gelar juara umum PON 2020 yang akan berlangsung di Papua.

Karena ketidakjelasan nasib di DKI, banyak atlet yang kemudian memilih untuk menerima tawaran membela daerah lain pada PON 2020 mendatang.

Pada era kepemimpinan  Plt Gubernur DKI Soemarsono, Desember 2016, para atketd an pelatih DKI pernah melakukan gerakan unjuk rasa menuntut kejelasan soal bonus pekan Olahraga Nasional 2016. Tuntutan itu kemudian langsung dipenuhi pihak Pemprov DKi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com