Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejutan Jonatan Terhenti di Babak Kedua

Kompas.com - 16/11/2017, 22:41 WIB

FUZHOU, Kompas.com - Jonatan Christie akhirnya harus mengakhiri perjalanannya di China Open Super Series Premier 2017, Kamis (16/11), setelah dikalahkan pemain Hong Kong, Angus Ng Ka Long 15-21 dan 18-21.

“Sebenarnya sayang karena harus kalah di sini. Cuma namanya permainan, saya memang harus dituntut untuk lebih konsisten. Kemarin saya main bagus, terus sekarang lawan main bagus, seharusnya saya bisa. Itu juga tantangan buat saya. Kalau musuh lebih bagus, saya harus bisa keluar dari tekanan,” kata Jonatan usai pertandingannya di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Tiongkok.

Jonatan mengaku penampilannya kali ini jauh dari harapannya. Ia tampak banyak melakukan kesalahan sendiri, di sisi lain Ng tampil lebih baik dari Jonatan.

“Empat lima poin tadi saya gampang sekali membuangnya. Memang terasa ada perbedaan dengan pertandingan kemarin. Shuttlecocknya lebih lambat dan anginnya sedikit sekali. Dan dia memanfaatkan itu,” ujar Jonatan.

Pertandingan hari ini merupakan yang keempat kalinya bagi Jonatan dan Ng. Secara keseluruhan, Jonatan unggul 2-1 dari Ng. Namun pada pertemuan terakhir di Malaysia Masters 2017, Jonatan kalah 21-13, 15-21 dan 16-21.

“Pertemuan sebelumnya juga sama ramai. Dia tipe mainnya di net terus dorong, begitu terus. Dengan bola lambat di sini dia untung. Dorong dan lewatnya dia nggak ada outnya. Beberapa kali bola saya taruh di depan, dia sudah langsung menunggu,” jelas Jonatan

“Sebenarnya kalau saya lebih tenang sedikit, saya bisa mengatasinya. Tapi tadi bawaannya pengen cepat terus, jadi kaya ngaco. Ditaruh nyangkut, disilang out, servis nyangkut. Saya sudah berusaha keluar, sudah mengejar tapi kemudian balik lagi, agak susah buat keluar. Sebenarnya kami masih bisa sama-sama mati langkah atau sama-sama main bagus. Tapi saya lebih nggak berani, sementara dia lebih all out,” imbuh pemain kelahiran tahun 1997 tersebut.

Gagal menembus babak perempat final, Jonatan pun mengevaluasi penampilannya. “Saya harus lebih matang dan telaten dalam menerapkan permainan. Sementara lawan hari ini main di bola dan pola yang tepat,” ujarnya.

Dengan demikian habis sudah wakil tunggal putra Indonesia di turnamen ini. Sebelum Jonatan, Anthony Sinisuka Ginting sudah kalah di babak pertama. Sementara seniornya, Sony Dwi Kuncoro terhenti di babak kualifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com