Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melirik Potensi Industri Olahraga

Kompas.com - 11/11/2017, 06:09 WIB

DENPASAR, Kompas.com - Industri olahraga menjadi generasi keempat selain industri media, industri kreatif dan Industri digital, yang memiliki prospek pada masa mendatang. Bisa juga penggabungan dari industri tersebut akan menghasilkan sesuatu yang berbeda.

Hal ini diungkapkan, Erick Thohir Jumat (10/11) usai menjadi pembicara dalam acara Ad Asia yang digelar di Bali.

Menurut Erick, perkembangan sports marketing/sports content saat ini sudah sangat berkembang. "Dengan  ditunjang  kemajuan industri  digital yang ada  saat ini akan mampu menghasilkan  sports content yang semakin baik, apalagi ditambah kreativitas anak muda yang memang selalu ingin berinovasi". 

Dalam topik 'Revealing New Opportunities Through Sports Content', dijelaskan bagaimana majunya sebuah industri olahraga dan dikreasikan menjadi peluang positif bagi berbagai kalangan.

Menurutnya, industri olahraga akan menjadi industri baru yang harus didukung karena memiliki nilai persatuan, edukasi, dan sportivitas. "Anak muda Indonesia harus mulai dididik untuk mencintai olahraga. Karena hal ini baik untuk kompetisi dan melatih disiplin anak muda Indonesia" terang Erick.

Founder Mahaka Group ini juga optimistis, industri olahraga di Indonesia akan bagus ke depannya. "Industri olahraga ini ke depannya akan bagus, tetapi negara pertumbuhan GDP-nya harus bagus sehingga mendukung industri olahraga lebih cepat berkembang".

Sebelumnya, Erick yang juga Ketua Pelaksana Asian Games 2018 ini juga memaparkan bagaimana dahsyatnya industri olahraga dunia. Bagaimana Industri Olahraga di Amerika dgn olahraga basketnya dan Eropa dgn industri bolanya.

Erick juga berbagi informasi bagaimana antusiasnya Asian Games 2018 yang akan digelar tahun depan. "Dengan 40 cabang olahraga, puluhan ribu orang akan terlibat, tentu banyak konten sports yang dapat dikreasikan dan akan disaksikan oleh penggemar olahraga, bukan saja dari benua Asia namun juga di seluruh dunia ". Indonesia dengan negara penduduk yang mencapai 250 juta dimana lebih dari 50 persen adalah penduduk usia produktif, peluang untuk bisnis olahraga di Indonesia sangat besar.

Selain Erick Thohir, acara Ad Asia ini juga menghadirkan Kofi Annan mantan Secretary General UN yang berbicara mengenai perubahan dunia baru yang positif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com