Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Marquez dan Doviziso Raih Gelar Juara Dunia

Kompas.com - 30/10/2017, 09:55 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Mungkin tak banyak yang menyangka Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati Team) akan bersaing ketat memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2017 hingga seri terakhir. Lantas, siapakah yang akan memenanginya?

Sampai berakhirnya balapan GP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017) sore, perebutan gelar juara dunia belum selesai. Dovizioso sukses menjadi pemenang pada seri tersebut, sedangkan Marquez hanya finis di posisi keempat.

(Baca juga: MotoGP Malaysia 2017 - Andrea Dovizioso: Pekan yang Sempurna bagi Saya)

Kini, Marquez menempati posisi pertama klasemen dengan raihan 282 poin atau unggul 21 angka atas Dovizioso yang berada di urutan kedua (261 poin). Dengan demikian, gelar juara dunia MotoGP 2017 pun akan ditentukan pada seri terakhir yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, 12 November mendatang.

Secara matematis, Dovizioso masih bisa meraih gelar juara dunia dengan catatan wajib menjadi pemenang pada balapan GP Valencia. Namun, kemenangan Dovizioso di Valencia belum cukup jika Marquez finis sebagai runner-up hingga posisi ke-11.

(Baca juga: MotoGP Malaysia 2017 - Benarkah Jorge Lorenzo Membantu Andrea Dovizioso?)

Syarat supaya bisa menjadi juara dunia, Dovizioso harus menang dan Marquez finis maksimal di posisi ke-13. Seandainya berhasil menang pada GP Valencia, Dovizioso akan mendapat tambahan 25 poin dan secara keseluruhan mengemas 286 poin.

Adapun, jika Marquez finis di posisi ke-13, dia cuma menambah 3 poin dan secara keseluruhan bakal meraih 285 poin. Dengan kata lain, Dovizioso akan keluar sebagai juara dunia MotoGP 2017 dengan keunggulan 1 poin atas Marquez.

Peluang Dovizioso menjadi juara dunia memang tergolong kecil. Namun, seperti halnya pepatah "bola itu bulat" dalam cabang olahraga sepak bola, di arena balap pun kerap terjadi ketidakpastian.

Berikut adalah sistem poin balapan MotoGP berdasarkan posisi finis.

Posisi 1: 25 poin
Posisi 2: 20 poin
Posisi 3: 16 poin
Posisi 4: 13 poin
Posisi 5: 11 poin
Posisi 6: 10 poin
Posisi 7: 9 poin
Posisi 8: 8 poin
Posisi 9: 7 poin
Posisi 10: 6 poin
Posisi 11: 5 poin
Posisi 12: 4 poin
Posisi 13: 3 poin
Posisi 14: 2 poin
Posisi 15: 1 poin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com