Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Indonesia Buat Kejutan di Seri World Cup

Kompas.com - 16/10/2017, 15:37 WIB

XIAMEN, Kompas.com - Tim Nasional Panjat Tebing Indonesia kembali menorehkan prestasi mengejutkan. Indonesia berhasil membawa dua medali perak dalam kompetisi panjat tebing dunia, Climbing World Cup, yang digelar di Xiamen, China, 14-15 Oktober 2017. Dua Atlet Indonesia yang meraih perak yakni Aspar Jaelolo dari nomor men speed dan Aries Susanti Rahayu dari nomor women speed.

Aspar dengan perolehan waktu 5.70 detik, hanya terpaut angka 0,17 detik dari atlet Rusia Vladislav Deulin yang meraih emas. Perolehan waktu Deulin 5.53 detik. Sementara medali perunggu diraih oleh Kostiantyn Pavlenko dari Ukraina.

Di nomor women speed, perolehan waktu Aries Susanti Rahayu 10.15 detik. Sedangkan lawannya, Anouck Jaubert dari Prancis yang berhasil meraih emas, menorehkan waktu 7.78.

Kemudian medali perak diraih oleh Anna Tsyganova dari Rusia. Di babak semi final, Tsyganova berhadapan dengan atlet Indonesia Puji Lestari. Sayang Puji fall, sehingga perebutan juara 3 dimenangkan oleh Tsyganova.

Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Faisol Riza mengapresiasi keberhasilan anak asuhnya  kembali meraih prestasi di ajang kelas dunia. “Patut disyukuri karena atlet nasional sudah bisa menembus papan atas dunia. Atlet Pelatnas terus menunjukkan kemajuan, Ini menjadi modal penting untuk menghadapi dan meraih sukses di Asian Games 2018,” tuturnya, Senin (16/10).

Aspar Jaelolo saat naik podium kedua nomor man speed Climbing World Cup 2017 di Xiamen, Minggu (15/10) Aspar Jaelolo saat naik podium kedua nomor man speed Climbing World Cup 2017 di Xiamen, Minggu (15/10)

Raihan medali dalam dua event seri Climbing World Cup di China, lanjut Riza, menunjukkan bahwa nomor speed adalah harapan besar bagi Indonesia untuk bisa mendulang emas Asian Games 2018. Dengan demikian nomor speed baik individual maupun relay tidak dicoret saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

Hal senada juga dikemukakan Kabid Pembinaan Prestasi PP FPTI Caly Setiawan. Menurut dia, sebenarnya Timnas tidak menargetkan satu medali pun dalam pertandingan kali ini. Pertandingan berkelas dunia ini dijadikan ajang untuk melatih mental dan psikis para atlet.

Namun para atlet Pelatnas ini dua kali menunjukkan prestasi mengejutkan. “Lihatlah di level dunia kita bisa nomor dua. Tidak ada wakil Asia yang lolos delapan besar selain Indonesia. Jadi kalo nomor speed tidak diakomodir di Asian Games 2018, yang rugi kita semua,” tutur Caly seraya berharap pemangku kepentingan Asian Games 2018 bisa melek dan memperjuangkan agar nomor andalan panjat tebing Indonesia tetap dipertandingkan.

Pekan kemarin saat Climbing World Cup di Wujiang, China, pada 7-8 Oktober, Indonesia berhasil juga berhasil mereaih medali perak dan perunggu. Saat ini tim masih berada di China dan sedang bersiap kembali ke Indonesia dengan wajah penuh kegembiraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com