Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasrat Liliyana Mengakhiri Paceklik Gelar di Denmark Terbuka

Kompas.com - 04/10/2017, 11:22 WIB

KOMPAS.com - Pebulu tangkis spesialis ganda campuran, Liliyana Natsir, memiliki hasrat yang sangat kuat untuk menjuarai Denmark Terbuka Superseries 2017. Dia ingin mengakhiri paceklik gelar dalam turnamen yang akan digelar pada 17-22 Oktober di Odense.

Keinginannya untuk menjadi juara terbilang wajar. Sepanjang kariernya, baik ketika berpasangan dengan Tontowi Ahmad maupun dengan Nova Widianto, pemain kelahiran Manado ini belum pernah mencicipi gelar superseries tersebut.

"Penasaran meraih gelar sih ada, tetapi yang pasti targetnya main oke saja," kata Liliyana, di Jakarta, Selasa seperti dikutip dari Wartakota.

Baca Juga: Tontowi/Liliyana Berpasangan hingga Asian Games 2018

Capaian terbaik pemain berusia 32 tahun ini dalam ajang Denmark Terbuka adalah menjadi runner-up dalam tiga edisi yakni 2012, 2013 dan 2014 bersama Tontowi. Untuk edisi 2017 ini, Liliyana mengaku persiapannya bersama Tontowi sudah maksimal dan siap bertanding.

"Secara umur sudah tidak muda lagi. Ya mau tak mau harus mengatur prioritas agar setiap mengikuti turnamen ada hasilnya," ujarnya.

Denmark Terbuka 2017, tutur Liliyana, menjadi salah satu prioritasnya untuk memperoleh hasil maksimal. Alasannya, tambah pemain yang akrab dipanggil Butet ini, mereka harus mengejar poin dalam empat Superseries tersisa untuk mengamankan jatah berlaga dalam Superseries Final Dubai pada 13-17 Desember 2017 mendatang.

"Agak mengejar sih karena kan ada regulasi minimal harus ada prestasi dalam empat Super Series dan saat ini kami baru satu, di Indonesia Terbuka untuk tahun ini," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Tontowi/Liliyana Ungkap Motivasi Meraih Gelar Juara Dunia

Untuk berlaga di Superseries Final, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memberlakukan sistem peringkat road to Dubai. Hanya pemain yang berada di posisi delapan besar yang berhak berlaga di Dubai.

Saat ini Liliyana/Tontowi bercokol di posisi ketujuh klasemen sementara dengan 29.190 poin. Mereka berada di bawah Kenta Kazuno/Ayane Kurihara (Jepang) yang duduk di peringkat enam dengan 29.360 dan di atas duet Malaysia Tan Kian Meng/Lai Pei Jing di peringkat delapan dengan 28.870 poin.

Turnamen Superseries tahun 2017 hanya menyisakan Denmark Terbuka, Perancis Terbuka (24-29 Oktober), China Terbuka (14-19 November) dan Hongkong Terbuka (21-26 November). Setelah itu, para pemain akan berlaga dalam Dubai Superseries Final pada Desember.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com