PALEMBANG, KOMPAS.com - Kejuaraan dunia motor cross (MXGP) yang sedianya diselenggarakan di Palembang terpaksa dibatalkan. Pemprov Sumatera Selatan terpaksa melakukan hal itu untuk tahun 2018.
Keputusan ini diambil demi kelancaran pelaksanaan Asian Games 2018. Palembang termasuk tuan rumah olahraga multi-event empat tahunan antarnegara Asia ini, bersama dengan Jakarta.
"Pelaksanaan sebelumnya 2018 nanti. Tetapi ditunda dulu demi kelancaran Asian Games pertengahan tahun ini," ujar Staff Khusus Gubernur Sumsel, I Gusti Bagus Surya Negara, Sabtu (9/9/2017).
Dia menjelaskan, event tersebut bakal diikuti 60 peserta dari 42 negara. Tetapi Asian Games mendapatkan prioritas sehingga harus direncanakan dan dilaksanakan dengan baik.
"Jangan sampai mencederai kepentingan bangsa. Jadi kami putuskan lebih baik ditunda 2019 nanti," ujarnya.
Lanjutnya, jelang Asian Games semua sarana dan prasarana harus disterilkan. Sementara itu membangun sirkuit MXGP harus dilakukan kegiatan penimbunan dari nol.
"Sebenarnya, sirkuit sudah siap karena ada masterplan-nya. Kemudian, dibangun di atas lahan seluas 15 hektar. Selain itu, lahan 7,5 hektar akan digunakan sebagai lintasan, dengan panjang 1,6 - 1,8 Km. Sisanya, 7,5 hektar diperuntukan kebutuhan tribun penonton, paddock peserta, panpel (RC dan OC) dan area parkir," paparnya.
Dia juga menambahkan, penimbunan lahan butuh ratusan ribu kubik tanah dengan memakan waktu 4 sampai 6 bulan. Belum lagi, proses pemadatan dan pembuatan lintasannya.
"Sebelumnya, lokasi Jakabaring Sport City sudah dapat jaminan dari promotor demi penyelenggaraan 2019. Asal pihak PT JSC siap menjadi tuan rumah, MX GP bisa boyongan lagi di Palembang. Tidak perlu khawatir soal itu," tutupnya,
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.