Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siman Tak Puas dengan Catatan Waktu

Kompas.com - 21/08/2017, 20:27 WIB

 


KUALA LUMPUR, Kompas.com  - Peraih emas nomor 50 meter gaya punggung putra SEA Games 2017, I Gede Siman Sudartawa, mengaku senang atas prestasi yang diraihnya meski secara umum kurang puas dengan catatan waktu yang dibukukannya karena bukan waktu terbaiknya.

Pada kejuaraan dua tahunan yang berlangsung di National Aquatic Centre Bukit Jalil, Malaysia, Senin, atlet asal Bali mampu membukukan catatan waktu 25,20 detik. Bahkan, catatan waktu ini mampu memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang atlet asal Singapura, Zheng Wen Quah dengan waktu 20,27.

"Terus terang saya senang dengan hasil ini karena mampu mengembalikan yang hilang dua tahun lalu. Setelah berlatih dengan keras akhirnya emas itu berhasil saya raih. Tapi secara catatan waktu saya kurang puas," kata Siman usai pengalungan medali.

Siman yang merupakan atlet andalan Indonesia ini catatan waktunya terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Catatan terbaik yang dimiliki atlet yang sudah kenyang pengalaman itu adalah 25,04 yang diciptakan di kejuaraan dunia beberapa waktu lalu.

Meski belum menembus catatan waktu terbaik, Siman mengaku sangat bersyukur dengan apa yang diraihnya. Ucapan terima kasih langsung terucap, saat Siman turun dari podium dimana medali disematkan oleh Menko PMK Puan Maharani yang didampingi Menpora Imam Nahrawi.

"Terima kasih atas dukungan yang diberikan orang tua, pelatih hingga seluruh masyarakat Indonesia. Semoga hasil ini bisa menjadi pijakan untuk lebih baik lagi," kata perenang berusia 23 tahun ini.

Siman Sudartawa dan pelatih nasional asal Australia, Grant StoelwinderPRSI Siman Sudartawa dan pelatih nasional asal Australia, Grant Stoelwinder


Ditanya apa kunci untuk kembali merebut medali emas, Siman mengaku kerja keras yang selama ini dilakukan. Apalagi saat ini dirinya mendapatkan dukungan pelatih baru asal Australia, Grant Stoelwinder yang sangat detail dalam melatih. Pelatih baru juga dinilai sangat berperan.

Selain itu, kata dia, banyak turun di kejuaraan internasional juga membuat catatan waktunya terus mengalami peningkatan. Hal ini terjadi setelah turun di sebuah kejuaraan langsung dievaluasi kekurangannya.

"Semoga keberhasilan ini terus berlanjut karena saya masih akan turun di dua nomor lagi yaitu 100 meter gaya punggung dan estafet," kata atlet asal Bali itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com