Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo: Ubah Gaya Balap seperti Memaksa Messi Jadi Gelandang

Kompas.com - 18/08/2017, 19:12 WIB

KOMPAS.com - Pebalap tim Ducati, Jorge Lorenzo, mengaku sulit mengganti gaya balapnya demi beradaptasi dengan motor Desmosedici. Jagoan asal Spanyol ini menganalogikan mengubah gaya balap seperti memaksa Lionel Messi bermain sebagai gelandang.

Tahun ini menjadi debut Lorenzo bersama Ducati. Sebelumnya, pebalap 30 tahun tersebut bergabung dengan tim Yamaha dan selama bersama tim garpu tala tersebut, dia berhasil meraih 3 gelar juara dunia MotoGP.

Tampaknya Lorenzo masih perlu adaptasi dengan tim pabrik Italia tersebut, bahkan harus mengubah gaya. Tetapi Lorenzo tak menggubrisnya karena dia sudah memiliki gaya sendiri. Dia justru mengatakan bahwa mengubah gaya balap sama seperti memaksa bintang Barcelona, Lionel Messi, bermain sebagai gelandang.

"Semakin baik performa motor, maka saya tidak harus repot untuk beradaptasi dengan kondisi motor sehingga saya bisa kembali ke gaya balap yang dulu," kata Lorenzo seperti dikutip dari elespanol.com.

"Mengorbankan gaya balap itu bagaikan memaksa Lionel Messi menjadi seorang gelandang," ujar pebalap pemilik nomor 99 tersebut.

Musim ini Lorenzo baru satu kali naik podium ketika finis di posisi ketiga pada seri keempat di Sirkuit Jerez, Spanyol. Waktu itu dia berada di belakang kompatriotnya yang merupakan duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.

Pada MotoGP Austria akhir pekan lalu, pebalap berjulukan Por Fuera tersebut finis di posisi keempat. Total, Lorenzo baru mengumpulkan 79 poin, terpaut 95 angka dari Marquez di puncak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com