Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KONI DKI Berharap Dukungan Pengurus Cabor

Kompas.com - 02/05/2017, 22:03 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Keiua Umum KONI DKI terpilih, Dody Rahmadi Amar berharap dukungan penuh dari pengurus cabor untuk mengejar target menjadi juara umum PON 2020 di Papua.

Dody yang terpilih jadi ketum 2017-2021 pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorporv) XI/2017, Sabtu (29/4/2017) lalu, menyebut menjadi juara umum kembali pada PON merupakan misi besar bukan hanya pada para pengurus KONI namun juga pengurus cabor.

"Karena itu saya berharap pengurus cabor merupakan orang-orang yang mengerti benar pada cabang yang dipimpinnya. Akan lebih baik bila mereka orang yang sudah berpengalaman di cabang tersebut," kata Dody saat dihubungi, Selasa (02/05/2017).

"Para pengurus cabor adalah mereka yang menjadi ujung tombak pada rekrutmen dan pola pembinaan atlet.  Jadi soal suplai atlet, pembinaan dan pengembangannya sepenuhnya menjadi hak dan tanggungjawab mereka," ungkapnya lagi. "Tugas KONI adalah menyediakan kemudahan agar mereka bisa melaksanakan fungsi tersebut. Bisa dalam bentuk pendanaan mau pun regulasi yang berhubungan dengan stakeholder lainnya seperti eksekutif dan legislatif DKI."

Dengan pengalamannya di kepengurusan FORKI DKI, Dody mengaku akan membantu pengembangan pengprov cabor melalui pelatihan di bidang manajemen HR atau SDM, regulasi, pembinaan prestasi serta pengaturan anggaran. "Karena itulah saya akan menerapkan pada kepengurusan  yang berdasar pada kompetensi masing-masing di bidangnya. Bisa itu berdasar cabornya, atau pada  bidang pekerjaan yang dikuasainya."

Dody mengaku optimistis misi besar kembali menjadi juara umum PON dapat tercapai pada 2020. "Kami menekankan pada  cabor untuk tidak memakai kebijakan transfer atlet untuk mengejar target tersebut. Atlet binaan kita cukup banyak. Di  Pelatda 1 saja ada 900 orang dengan 400 orang di Pelatda 2," katanya.

Dengan kelimpahan  atlet inilah, Dody mengaku yakin dapat memenuhi harapan utama Gubernur Basuki Tjahaja Purnama yang menginginkan para atlet DKI lebih fokus untuk membela negara ketimbang sekadar mengincar medali buat daerah. "Bagi saya kedua hal tersebut penting. Untuk sampai ke jenjang atlet nasional, seorang atlet sebaiknya melewati ujian di tingkat lokal seperti kejurnas hingga PON. Jadi dia benar-benar teruji saat tampil di tingkat internasional."

Sementara untuk mengatasi hal-hal yang di luar lapangan, KONI DKI mengaku akan melakukan pendekatan secara kelembagaan dengan KONI Papua selaku tuan rumah. "Kami akan mencoba kerjasama dengan pertukaran pelatih atau pun hal-hal yang sifatnya transformasi pengetahuan keolahragaan dengan pihak Papua. Kami berharap tidak akan ada lagi situasi tidak mengenakkan yang dihadapi atlet DKI setiapkali bertanding di daerah."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com