Petinju Tak Terkalahkan AS Ingin Hadapi Joshua

LONDON, KOMPAS.com - Petinju kelas berat asal Amerika Serikat (AS), Deontay Wilder, ingin bertarung dengan Anthony Joshua (Inggris) yang baru saja mengalahkan Wladimir Klitschko (Ukraina) di Stadion Wembley, London, Sabtu (29/4/2017).

Joshua dinyatakan menang technical knockout (TKO) atas Klitschko pada ronde ke-11. Kini, ia menyandang gelar IBF, WBA, dan IBO, serta memiliki rekor 19 kemenangan KO dari 19 laga.

Wilder, pemegang sabuk gelar juara WBC, menyaksikan langsung kedigdayaan Joshua dari pinggir ring. Dia berharap suatu saat nanti bisa menjadi lawan Joshua dalam sebuah pertarungan akbar.

Heavyweight champ Deontay Wilder @bronzebomber thinks Wladimir Klitschko should retire if he doesn’t win Saturday https://t.co/EC0PiyZq0p pic.twitter.com/q7AshBJ0nF

— Complex (@Complex) 28 April 2017

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, ini semua tentang penyatuan gelar. Saya ingin mendapatkan sabuk lainnya," kata Wilder kepada Sky Sports News.

"Setiap kali saya ke sini (Inggris), saya mendapatkan respons yang baik. Jadi, jika saya harus kembali, saya akan datang dengan tangan terbuka," tutur petinju 31 tahun itu.

Seperti halnya Joshua, Wilder pun merupakan petinju yang belum terkalahkan sepanjang karier profesionalnya.

Dari 38 pertandingan, Wilder memenangi 37 di antaranya dengan cara KO. Adapun satu laga sisanya dimenangi lewat keunggulan angka.

Selain itu, Wilder juga pernah membela negaranya dalam ajang Olimpiade Beijing 2008. Saat itu, Wilder meraih medali perunggu.

Gelar WBC yang dimiliki Wilder merupakan hasil kemenangan KO-nya atas sesama petinju AS, Kelvin Price, pada 15 Desember 2012.