Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klitschko Vs Joshua, Duel Sesama Peraih Medali Emas Olimpade

Kompas.com - 29/04/2017, 16:55 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Pertarungan antara Anthony Joshua dan Wladimir Klitschko di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (29/4/2017), disebut sebagai salah satu partai terbesar dalam sejarah tinju.

Bagaimana tidak, keduanya punya catatan bertarung yang tergolong apik sebagai petinju kelas berat.

Klitschko merupakan petinju yang mendominasi persaingan kelas berat pada satu dekade terakhir. Rekor bertanding sepanjang kariernya adalah 64 kemenangan (53 knockout/KO) dan empat kali kalah.

Kini, Klitschko sudah berusia 41 tahun. Dia juga kehilangan gelar juaranya setelah dikalahkan Tyson Fury pada 28 November 2015.

Namun, Klitschko tak menyerah. Pada puncak kariernya saat ini, dia masih diperhitungkan untuk kembali merengkuh gelar juara dunia.

"Klitschko bisa mengendalikan pertarungan dengan baik. Dia begitu hebat dalam mengatur kakinya dan menjaga jarak," ujar mantan juara tinju kelas menengah super, Richie Woodhall.

AFP/DANIEL LEAL-OLIVAS Petinju asal Ukraina, Wladimir Klitschko (kanan), berlatih di Stadion Wembley, London, Inggris pada 26 April 2017.

Di sisi lain, Joshua juga tak bisa dipandang remeh begitu saja. Terpaut usia 14 tahun lebih muda dari Klitschko, Joshua punya pencapaian yang terbilang fantastis.

Sepanjang karier profesionalnya, pemuda kelahiran Watford, Inggris, itu sudah melahap 18 pertandingan dan semua dimenangi dengan KO.

Catatan sempurna itu menunjukkan bahwa Joshua benar-benar petinju andal, meski ia terlambat menggeluti dunia tinju profesional yakni ketika berusia 18 tahun (2007).

"Sekarang adalah saat yang tepat bagi Joshua karena Klitschko punya celah. Hal itu terbukti saat dia dikalahkan oleh Tyson Fury," kata eks juara tinju kelas berat Inggris, Lennox Lewis.

Fakta lain dari Klitschko dan Joshua adalah keduanya punya prestasi serupa pada masa lalu, yakni medali emas pada ajang Olimpiade.

Klitschko merupakan peraih medali emas cabang olahraga tinju kelas berat super untuk Ukraina pada Olimpiade Atlanta 1996.

Pada partai pamungkas, Klitschko yang saat itu berusia 20 tahun berhasil mengandaskan petinju asal Tonga, Paea Wolfgramm

Adapun Joshua adalah peraih medali emas kelas berat super pada Olimpiade London 2012. Pada laga puncak, ia mengalahkan petinju Italia, Roberto Cammarelle.

AFP/PAUL ELLIS Petinju asal Inggris, Anthony Joshua, merayakan keberhasilan saat mengalahkan petinju Amerika Serikat, Eric Molina, di Manchester, Inggris, 10 Desember 2016.

Joshua dan Klitschko sebenarnya sudah saling mengenal cukup lama. Keduanya pernah berlatih tanding di Austria pada 2014.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com