Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin dan Elektronik Belum Padu, Marquez Sudah Mengancam

Kompas.com - 15/02/2017, 18:20 WIB

PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, untuk kali pertama pada 2017 menutup satu hari tes dengan menjadi yang tercepat.

Marquez menjadi yang tercepat pada hari pertama tes pramusim kedua MotoGP 2017 di Sirkuit Phillip Island, Australia, Rabu (15/2/2017).

Marquez naik ke posisi tercepat pada pertengahan sesi. Dia menggeser Maverick Vinales (Movistar Yamaha).

Baca juga: Marquez dan Rossi Bersinar pada Hari Pertama Tes di Phillip Island

"Kami banyak kehilangan waktu pada pagi hari dan itu harus jadi perhatian kami karena saat seri balapan, kami tidak punya waktu sebanyak ini," kata Marquez.


Marquez mengaku banyak kehilangan waktu karena masih harus menyesuaikan elekronik dengan mesin barus RC213V yang dikenal dengan "big bang".

"Menurut saya, masih ada yang salah, di sisi elektronik. Rasanya seperti bahwa elektronik ada di satu sisi, dan mesin di sisi yang lain," kata Marquez.

"Mereka tidak bekerja bersama. Hal ini sulit untuk dimengerti, tetapi yang pasti harus diperbaiki," ujar pemain yang akan genap berusia 24 tahun pada Jumat (17/2/2017) ini.

Marquez membantah bahwa mesin baru Honda saat ini terlalu agresif. Menurut dia, masalahnya lebih pada sisi elektronik.

"Mesinnya halus. Power-nya normal, tidak berlebihan. Namun, dengan elektronik - koneksinya dengan gas, mesin, dan ban belakang - masih belum terasa nyaman," ujar dia.

Marquez menambahkan bahwa dia harus bekerja keras agar bisa cepat beradaptasi dengan mesin baru.

"Mungkin ini karena kami mengunggakan tipe mesin yang sama selama bertahun-tahun dan saya membalap dengan satu gaya," kata Marquez.

"Sekarang, dengan mesin saat ini, kami harus sedikit berubah," kata pemilik tiga gelar juara dunia MotoGP tersebut.


Marquez juga mengatakan bahwa di Sirkuit Phillip Island, dia tidak mengalami masalah akselerasi motor, yang selama jadi salah satu keluhan utamanya.

"Di sirkuit ini, kami tidak mengalami titik lemah kami, yakni akselerasi. Tahun lalu, kami juga cepat di sini, dan sekarang juga. Namun, kami masih harus terus berusaha karena ada beberapa area yang tidak terasa nyaman," ujar dia.

Memasuki jam terakhir sesi, Marquez berhasil mempertajam putarannya yang makin mengokohkan posisinya di daftar pencatat putaran tercepat.

Tes pramusim di Sirkuit Phillip Island berlangsung tiga hari, 15-17 Februari. Sesi berlangsung delapan jam, mulai pukul 09.45 hingga 17.45 waktu setempat (05.45-13.45 WIB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com