Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Renang Difabel Ingin Harumkan Indonesia di ASEAN Para Games

Kompas.com - 24/11/2016, 07:20 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Perjuangan Ika Aprilia Dewi patut diacungi jempol. Meski sehari-hari berjalan dengan menggunakan lutut sebagai tumpuan, dia berstatus sebagai atlet renang berprestasi. 

Dia berhasil mendapatkan medali emas di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV di Jawa Barat dari cabang olahraga renang 50 meter gaya dada.

Kepada Kompas.com, Selasa (22/11/2016), perempuan kelahiran Banyuwangi  tahun 1996 tersebut bercerita bahwa kakinya tidak berfungsi normal sejak lahir sehingga untuk berjalan dia bertumpu pada kedua lututnya.

"Kelihatannya normal, tetapi tidak berfungsi sehingga saya jalan pake lutut dan kakinya ditekuk. Namun, saya tidak masalah. Saya masih bisa beraktivitas normal seperti orang kebanyakan," katanya sambil tersenyum.

Terlahir sebagai anak pertama, perempuan yang akrab dipanggil Ika tersebut menyelesaikan sekolah formal.

Alasannya, sang ibu tidak bisa mengantarkan sekolah sedangkan adiknya masih kecil dan tidak bisa ditinggalkan.

Ayah Ika adalah petani yang sehari-hari sibuk di sawah. "Namun, bukan sawah sendiri ya, sawahnya orang. Nanam lombok," jelasnya.

Ia kemudian sempat ke Bangil untuk ikut pelatihan ketrampilan khusus untuk difabel lalu pindah ke Bali dan bekerja di perusahaan garmen.

Saat itu, dia mendapatkan tawaran untuk operasi kaki di Solo dan dia pun memutuskan berangkat ke Jawa Tengah.

"Di sana, semuanya berubah karena ternyata operasi kaki risikonya tinggi. Saya lalu diajak untuk menyalurkan kemampuan saya di olahraga renang dan akhirnya aktif sampai sekarang," ujar dia. 

"Usia saya saat itu sekitar 18 tahun dan bergabung di club renang. Jadi, ya sehari-hari saya banyak di Solo untuk latihan. Hanya, ini lagi liburan jadi di Banyuwangi," tambahnya.

Dia mengaku sudah belajar berenang sejak kecil tetapi hanya di sungai kecil di sekitar rumahnya.

Pelatih Ika selalu membesarkan hati bahwa dirinya memiliki potensi di olahraga renang. Dia juga saat ini menempuh kejar paket untuk meneruskan pendidikan.

"Orangtua alhmadulilah mendukung," ungkapnya Orangtua Ika dan kedua adiknya saat ini tinggal di Banyuwangi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com