Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Start dari Posisi Ke-5, Sean Gelael dkk Optimistis Raih Podium

Kompas.com - 19/11/2016, 16:52 WIB

SAKHIR, KOMPAS.com - Pebalap muda Indonesia, Muhammad Sean Gelael, akan memulai seri ke-9 balapan ketahanan FIA World Endurance Championship (WEC) di Sirkuit Internasional Bahrain, Sabtu (19/11/2016), dari posisi start kelima.

Sean bertandem dengan Tom Dillmann (Perancis) dan Giedo Van der Garde (Belanda). Mereka membela tim Extreme Speed Motosport yang didukung penuh Jagonya Ayam KFC Indonesia.

Pada sesi kualifikasi yang berlangsung Jumat (18/11/2016), Sean dkk mencatat waktu putaran tercepat kelima dengan 1 menit 50,685 detik. Mereka memacu mobil Ligier JS O2 Nissan untuk kategori LMP2.

"Kami selalu berada di posisi kelima sejak latihan pertama, kedua, ketiga, hingga kualifikasi. Akan tetapi, banyak faktor dalam balapan dan mudah-mudahan kami mampu mengambil keuntungan untuk bisa finis dan berdiri di podium," kata Sean.

Hal yang sama diungkapkan Van der Garde. Mantan pebalap F1 di tim Caterham ini mengatakan bahwa tim sudah bekerja keras sejak tiba di Bahrain.

Hasil kualifikasi di posisi kelima memang belum memuaskan. Meski begitu, kesempatan untuk menyodok ke posisi depan masih terbuka lebar dalam balapan selama enam jam.

"Sepanjang hari kami bekerja keras. Air minum dan bensin menjadi sahabat kami. Mudah-mudahan, kami juga akan minum sampanye di podium," ujar Van der Garde.

Balapan akhir pekan ini merupakan kali ketiga Sean ikut WEC 2016. Dia juga turun pada dua seri sebelumnya di Sirkuit Fuji Speedway (Jepang) dan di Sirkuit Shanghai (China).

Pada seri ke-7 di Sirkuit Fuji Speedway, Sean yang berkolaborasi dengan Antonio Giovinazzi (Italia) dan Van der Garde memulai balapan dari posisi ketiga dan finis di urutan keempat.

Sementara itu di Shanghai, Sean yang berpasangan dengan Giovinazzi dan Tom Blomqvist (Inggris) memulai balapan dari posisi start ketiga dan finis di urutan kedua.

Balapan seri ke-9 atau terakhir di Bahrain ini akan berlangsung Sabtu (19/11/2016) selama enam jam pada pukul 16.00-22.00 waktu setempat (20.00-Minggu 02.00 WIB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com