JAKARTA, KOMPAS.com - Muhamad Rahman akan melawan Oscar Reknafa untuk memperebutkan Sabuk Presiden RI pada pertandingan di Balai Sarbini, Jumat (28/10/2016).
Sabuk Presiden merupakan kejuaraan yang digagas oleh Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI). FTPI turut mengklaim Sabuk Presiden sebagai kejuaraan tinju profesional pertama di Tanah Air.
Dalam pemilihan M Rahman dan Oscar, FTPI menimbang faktor prestasi. Sebelumnya, M Rahman sempat memenangi gelar juara dunia kelas terbang mini WBA, sedangkan Oscar pernah menjadi juara WBO Asia Pasifik.
"Kenapa kami tidak mempertemukan petinju Indonesia dan asing? Kami menginginkan agar edisi pertama mempertemukan dua petinju Indonesia yang pernah meraih gelar," tutur Yanche Rahayaan selaku co-promotor di Jakarta, Jumat (14/10/2016).
Untuk mengikuti pertandingan 12 ronde, M Rahman menerima bayaran Rp 50 juta. Adapun Oscar mendapatkan 40 juta.
"Bayaran ini sudah melebihi standar untuk petinju profesional. Kami menghargai mereka karena pernah meraih prestasi di tingkat internasional," ucap Yanche.
Nantinya, juara edisi pertama Sabuk Presiden memiliki peluang untuk bertarung di level dunia.
Kans terbuka setelah perwakilan FTPI menghadiri pembentukan organisasi tinju dunia yang baru bertajuk World Boxing Society di Thailand, awal Oktober 2016.
"Dengan badan ini, kami lebih mudah untuk bertarung di level internasional," kata Cosmas Refra selaku ketua panitia.
Selain M Rahman kontra Reknafa, masih ada satu pertandingan kelas bulu 57,1 kg, dua partai kelas bulu yunior 55,3 kg, dan satu pertandingan kelas terbang 50,8 kg.
Untuk memeriahkan kejuaraan ini, Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat negara lainnya sudah diundang oleh FTPI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.