Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petenis Puerto Riko Bikin Kejutan pada Olimpiade 2016

Kompas.com - 14/08/2016, 17:26 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber JUARA

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Petenis putri, Monica Puig, menyumbang medali emas pertama untuk Puerto Riko pada ajang Olimpiade Rio 2016. Dia mengalahkan Angelique Kerber 6-4, 4-6, 6-1 pada final yang berlangsung di Olympic Tennis Centre, Minggu (14/8/2016) pagi WIB.

Puig memastikan kemenangan atas Juara Australia Terbuka 2016 itu setelah bertarung selama 129 menit.

"Saya terdiam karena sangat menginginkan medali (olimpiade ini)," kata Puig seperti dilansir NPR.

"Saya tidak pernah membayangkan sebelumnya kalau mimpi saya akan menjadi kenyataan. Saya sadar hidup saya akan sedikit berubah dengan kemenangan ini, tetapi ada beberapa hal yang tidak berubah karena saya mencintai apa yang saya lakukan," tutur pemain berusia 22 tahun ini.

Pada set pertama, Puig melakukan dua kali break point untuk menang dengan skor 6-4. Banyaknya unforced error yang dilakukan Puig di set kedua dengan catatan 16 kali membawa Kerber menang dengan skor 6-4.

Puig kembali bangkit pada set ketiga dengan melakukan dua kali break point. Sementara itu, Kerber tak bisa memanfaatkan enam kesempatan untuk melakukan break point. Petenis 34 dunia itu menyudahi permainan dengan skor 6-1.

Puig menjadi petenis tunggal putri non-unggulan pertama yang menjadi peraih emas olimpiade. Dia juga menyumbangkan emas pertama untuk Puerto Riko sepanjang sejarah olimpiade.

Puerto Riko mulai mengirimkan atlet sejak 1948 dan telah mengumpulkan delapan medali, tetapi bukan medali emas.

"Ini merupakan turnamen dan momen terhebat dalam hidup saya. Saya sangat menginginkannya, saya berjuang dengan sepenuh hati dan jiwa di lapangan dan saya menyadari negara sangat menginginkan kemenangan ini," ucap Puig.

Sementara itu, pada laga perebutan medali perunggu, Petra Kvitova (Republik Ceko) berhasil mengalahkan Madison Keys (Amerika Serikat) dengan 7-5, 2-6, 6-2. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com