Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitch Evans, Lebih Beken di Indonesia daripada di Negaranya

Kompas.com - 03/08/2016, 10:38 WIB

SENTUL, KOMPAS.com - Tak banyak pebalap yang berasal dari Selandia Baru. Salah satu pebalap mereka yang kini berkiprah di dunia internasional adalah Mitch Evans.

Evans saat ini ikut GP2 Series 2016 dan tergabung di tim Pertamina Campos Racing yang didukung penuh oleh Jagonya Ayam KFC Indonesia.

Evans bernaung di tim dan manajemen yang sama dengan pebalap muda Indonesia, Sean Gelael.

Kedua pebalap ini berada di Sirkuit Sentul, Bogor, Selasa (3/8/2016), untuk bertemu penggemar dan media, serta taxi ride.

Selain Sean dan Evans, juga hadir pebalap Jagonya Ayam yang memperkuat Prema Racing, Antonio Giovinazzi (Italia).

KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.COM Pebalap Pertamina Campos Racing asal Indonesia, Sean Gelael (kiri), berpose bersama rekan satu timnya, Mitch Evans (Selandia Baru, tengah), dan pebalap Prema Racing asal Italia, Antonio Giovinazzi, pada acara temu penggemar di Sirkuit Sentul, Bogor, Selasa (2/8/2016).

"Saya Senang melihat pendukung di sini, mereka luar biasa. Jujur saja, saya tidak pernah mendapatkan atensi seperti ini di negara sendiri," kata Evans setelah menjadi "sopir" beberapa penumpang dengan menggunakan mobil Lamborghini.

"Terima kasih untuk support-nya. Terima kasih juga kepada para sponsor yang telah membuat acara ini terealisasi," ujar Evans menambahkan.

Ketika ditanya apakah dia kini lebih merasa menjadi orang Indonesia, sambil tersenyum Evans menjawab, "Hampir."

"Saya senang berada di sini, terutama dengan orang-orangnya yang ramah. Followers (media sosial) saya juga sebagian besar adalah orang Indonesia. Jadi ya, saya rasa saya merasa seperti orang Indonesia," ucapnya lagi.

Evans sudah menjalani tujuh seri pada GP2 musim ini. Hasilnya, dia baru sekali naik podium setelah menjuarai balapan pertama (feature race) GP2 Austria di Red Bull Ring.

Dia kini masih tertahan di urutan ke-8 klasemen sementara pebalap dengan koleksi 77 poin.

Dari empat musim ikut GP2 Series, pebalap 22 tahun tersebut menyebut hasilnya tahun ini sebagai yang terburuk.

Evans masih punya 4 seri (8 balapan) untuk mencari poin dan memperbaiki posisi. Dari empat seri tersebut, Evans membidik bisa naik podium pada GP2 Malaysia di Sirkuit Sepang (30 September-2 Oktober).

"Saya menyukai balapan di Malaysia. Trek Sirkuit Sepang merupakan salah satu favorit saya. Saya juga punya hasil cukup bagus di sana," kata Evans.

Sebelum turun pada GP2 Malaysia, Evans akan bersaing pada GP2 Belgia di Spa-Francorchamps (26-28 Agustus) dan GP2 Italia di Sirkuit Monza (2-4 September).

Dari Malaysia, dia akan menjalani seri pamungkas, GP Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina (25-27 November). (Diya Farida)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Internasional
Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Liga Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com