Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Jika Ganti Motor Lebih Awal, Saya Bisa Finis Keenam

Kompas.com - 18/07/2016, 00:35 WIB

SACHSENRING, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku kehilangan kecepatan setelah berganti motor saat menjalani balapan GP Jerman di Sachsenring, Minggu (17/7/2016).

Rossi akhirnya finis di urutan ke-8 dan mendapat tambahan delapan poin. Dia kini berada di urutan ketiga klasemen sementara dengan koleksi total 111 poin.

Rossi memimpin balapan pada dua lap pertama ketika lintasan masih benar-benar basah. DIa bertahan di rombongan terdepan hingga akhirnya harus masuk pit untuk berganti motor karena lintasan yang mengering.

"Masalah terbesarnya adalah saya sangat lambat pada bagian kedua balapan dengan ban intermediate, di lintasan yang mulai mengering," kata Rossi usai balapan.

Rossi masuk ke pit berbarengan dengan tiga pebalap lain yang berada di depan yaitu Andrea Dovizioso (Ducati), Cal Crutclow (LCR Honda), dan Hector Barbera (Avintia) pada akhir lap ke-23 dari total 30 putaran balapan.

Beberapa putaran sebelumnya, Rossi sebenarnya sudah diminta timnya untuk masuk ke pit dan berganti motor. Namun, pebalap 37 tahun tersebut mengabaikan pesan tersebut hingga beberapa putaran.

"Soal strategi, kenyataannya adalah bahwa saya bisa saja berganti motor pada dua atau tiga lap sebelumnya. Namun, itu tidak akan mengubah banyak hal. Jika saya berganti motor lebih awal, saya bisa finis di urutan keenam," ujarnya.

Saat keluar dari pit dengan motor kedua, Rossi mengaku tidak punya feeling yang cukup dengan motornya dan sangat lambat.

"Pada akhirnya saya finis kedelapan dan saya kehilangan kesempatan untuk meraih poin lebih banyak. Hasil ini sangat disayangkan karena dalam kondisi normal, kami bisa naik podium," ucap Rossi.

Balapan seri ke-9 MotoGP 2016 tersebut dimenangi Marc Marquez (Repsol Honda). Marquez kini memimpin klasemen dengan koleksi poin 59 lebih banyak dari Rossi.

"Dari sembilan balapan pertama, saya tidak meraih poin maksimal karena melakukan beberapa kesalahan. Selisih poin dengan Marquez sangat besar," kata pemilik tujuh gelar juara dunia kelas premier tersebut.

"Namun, masih ada paruh kedua dengan sembilan balapan, yang berarti masih sangat banyak. Kami harus berusaha dengan baik dan mencoba kompetitif, berusaha maksimal, lalau setelah itu kita lihat," ujarnya lagi.

Rossi dan pebalap MotoGP lainnya punya waktu sekitar tiga pekan untuk mempersiapkan diri sebelum menjalani seri ke-10 di Red Bull Ring, Austria, 12-14 Agustus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com