Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo, Tiga Kali Jatuh dalam Dua Hari

Kompas.com - 17/07/2016, 00:08 WIB

SACHSENRING, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, tiga kali terjatuh pada dua hari pertama GP Jerman yang berlangsung di Sachsenring, 15-17 Juli.

Kecelakaan pertama Lorenzo terjadi pada sesi latihan pembuka, Jumat (15/7/2016) pagi waktu setempat. Lorenzo terjatuh saat melewati tikungan 11.

Lorenzo jatuh lagi saat menjalani sesi kualifikasi pertama (Q1), Sabtu (16/7/2016) siang waktu setempat. Dia terjatuh di tikungan 8 saat melakukan putaran terakhir.

Lolos ke kualifikasi kedua (Q2), Lorenzo kembali terjatuh dan kali ini terjadi di tikungan 1. Lorenzo tidak bisa melanjutkan sesi dan hanya bisa mengunci tempat start ke-11.

"Tiga kecelakaan tersebut berbeda satu dengan lainnya. Namun, alasannya kurang lebih sama. Kamu harus menyadari bahwa ban depan, untuk saat ini, tidak bisa terlalu dipaksa, seperti sebelumnya," kata Lorenzo dalam laman berita Motorsport.com.

Lorenzo menjelaskan bahwa kecelakaan pertamanya pada sesi kualifikasi disebabkan karena dia memakai kerb sisi dalam tikungan 8.

"Saya seharunya tidak terlalu memakai kerb. Saya dulu melakukan itu dengan ban Bridgestone, tetapi dengan Michelin tidak mungkin dilakukan," kata pebalap 29 tahun tersebut.

Lorenzo lalu menyebut ban depan sisi kanan yang belum panas sebagai penyebab terjadinya kecelakaan keduanya pada sesi kualifikasi, di tikungan 1.

"Tiga kesalahan. Buat saya, tidak normal bahwa saya melakukan begitu banyak kesalahan, tetapi itulah yang terjadi," aku pemilik tiga gelar juara dunia kelas permier tersebut.

Meski akan memulai balapan dari posisi start ke-11, Lorenzo optimistis bisa meraih hasil bagus. Lorenzo dan timnya sudah tahu masalah yang mereka hadapi saat sesi latihan dan bisa meraih hasil bagus saat Q1.

"Masih belum terlambat. Jika balapan berlangsung di lintasan kering, saya merasa akan bisa meraih posisi bagus. Kita lihat apa yang saya rasakan jika ternyata hujan. Saya tidak akan balapan dengan mental negatif," ujarnya.

Balapan GP Jerman akan berlangsung Minggu (17/7/2016) mulai pukul 14.00 waktu setempat (19.00 WIB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com