BAKU, KOMPAS.com - Pebalap Prema Racing, Antonio Giovinazzi, mengantongi total 46 poin dari GP2 Eropa di Sirkuit Baku, Azerbaijan, 17-19 Juni.
Pebalap yang tergabung di tim Jagonya Ayam tersebut selalu finis pertama pada dua balapan, feature race dan sprint race.
Pada feature race, Sabtu (18/6/2016), Giovinazzi mendapatkan total 29 poin yang terdiri dari 25 poin hasil finis di urutan pertama dan 4 poin berkat menempati pole position.
1st of many wins @anto_giovinazzi @PREMAPowerteam @GP2_Official pic.twitter.com/TbfU19t8X9
— PREMA (@PREMAPowerteam) 18 Juni 2016
Here comes the champagne ... pic.twitter.com/8hSo90tSkE
— Theodore Racing (@TheodoreRacing1) June 18, 2016
Besoknya, Minggu (19/6/2016), saat sprint race, Giovinazzi mendapatkan 15 poin karena menjadi juara, lalu ada tambahan 2 poin karena mencatat putaran tercepat balapan.
Celebration time in Baku for the Sprint Race! Congratulations @anto_giovinazzi @PierreGASLY @sirotkin_sergey #GP2 pic.twitter.com/YPOk7SFdfd
— GP2 Series Official (@GP2_Official) June 19, 2016
2nd win for @anto_giovinazzi and @PREMAPowerteam in #GP2 and 1st 1-2 for the team!!! Just amazing!!!
— PREMA (@PREMAPowerteam) 19 Juni 2016
Giovinazzi belum meraih satu poin pun pada dua seri sebelumnya (empat balapan) di Spanyol dan Monaco.
Dengan raihan fantastis di Sirkuit Baku, Giovinazzi langsung naik ke posisi ketiga klasemen sementara. Dia hanya tertinggal tiga poin dari Norman Nato (Racing Engineering) yang berada di urutan kedua.
Pemimpin klasemen sementara adalah Artem Markelov (Russian Time) yang mengoleksi 54 poin.
Senza parole..Fantastico weekend!@BakuCityCircuit pic.twitter.com/gBsrr2refn
— Antonio Giovinazzi (@anto_giovinazzi) June 19, 2016
Giovinazzi memenangi sprint race dengan tidak mudah. Start dari posisi ke-7, dia sempat terlempar ke urutan paling belakang pada lap-lap awal balapan karena masalah mesin.
Giovinazzi tidak kehilangan fokus. Perlahan dia naik ke kelompok di depan.
Setelah kecelakaan yang melibatkan Nobuharu Matsushita (ART Grand Prix) dan Rafaelle Marciello (Russian Time) pada lap ke-14, Pierre Gasly (Prema Racing) dan Giovinazzi naik ke posisi dua terdepan
Pada lap terakhir, Giovinazzi melakukan manuver di tikungan 1. Dia berhasil melewati Gasly dan bertahan di depan hingga finis.
Fair fight! Well done for that one mate @anto_giovinazzi ! P1 & P2 for @PREMAPowerteam ! Impressive job guys! pic.twitter.com/mHUmtK7q3k
— Pierre Gasly (@PierreGASLY) June 19, 2016
"Pada lima putaran terakhir, saya berada di belakangnya. Saya tahu kami akan finis pertama dan kedua, jadi saya tidak terlalu memaksa," kata Giovinazzi.
"Pada lap terakhir, dia sangat kesulitan. Namun, tidak ada DRS lagi jadi sulit untuk melewatinya. Lalu, dia membuat kesalahan di tikungan 1 dan saya bisa keluar tikungan dengan lebih baik," ujarnya lagi.
Proud to compete with @PREMAPowerteam in the 2016 @GP2_Official Thanks to JagonyaAyam for the great support! pic.twitter.com/1agSIDMCZh
— Antonio Giovinazzi (@anto_giovinazzi) January 19, 2016
Giovinazzi merupakan pebalap pertama yang bisa memenangi dua balapan GP2 secara beruntun sejak Davide Valsecchi melakukannya pada GP Bahrain 2012.
@anto_giovinazzi aka "King of Baku" #Bravo #whatarace #doublewinner #BakuGP @GP2_Official pic.twitter.com/EXiXK97Q3G
— PREMA (@PREMAPowerteam) June 19, 2016