Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sean Gelael Minta Maaf Setelah Gagal Finis di Baku

Kompas.com - 19/06/2016, 23:27 WIB

BAKU, KOMPAS.com - Dua pebalap Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Sean Gelael dan Mitch Evans, tidak bisa menyelesaikan balapan kedua (sprint race) GP2 Eropa di Sirkuit Baku, Azerbaijan, Minggu (19/6/2016).

Sean harus berhenti pada lap ke-11. Dia jadi korban kekacauan setelah restart menyusul masuknya Safety Car.

Saat melewati tikungan 1, para pebalap langsung bersaing ketat untuk memperbaiki posisi. Bagian belakang mobil Evans tertabrak Gustav Malja (Rapax).

Malja lalu bersenggolan dengan mobil Oliver Rowland (MP Motorsport) dan memepet Sean yang akhirnya menabrak tembok pembatas.

"Saya tak percaya dengan kejadian ini. Saya minta maaf kepada semua pendukung yang pasti juga kecewa. Semoga balapan berikutnya lebih bagus," kata Sean dalam rilis yang diterima KOMPAS.com.

Sebelum insiden tersebut, Sean tengah berada di posisi keenam, di belakang Evans. "Sungguh balapan yang kacau. Saya berpikir hidup saya melintas melewati saya," kata Evans.

Kekecewaan karena kegagalan Sean dan Evans sedikit terobati dengan sukses Antonio Giovinazzi (Prema Racing) yang finis di urutan pertama.

Pebalap yang tergabung di tim Jagonya Ayam tersebut memulai balapan dari posisi start ke-8, tetapi sempat terlempar ke posisi paling belakang pada lap-lap awal.

Perlahan Giovinazzi naik ke kelompok di depan. Setelah kecelakaan yang melibatkan Nobuharu Matsushita (ART Grand Prix) dan Rafaelle Marciello (Russian Time) pada lap ke-14, Pierre Gasly (Prema Racing) dan Giovinazzi naik ke posisi dua terdepan.

Pada lap terakhir, Giovinazzi melakukan manuver di tikungan 1. Dia berhasil melewati Gasly dan bertahan di depan hingga finis.

Bagi pebalap Italia tersebut, ini merupakan kemenangan kedua beruntunnya musim ini, setelah sehari sebelumnya memenangi balapan pertama (feature race) GP2 Eropa.

(Baca: Giovinazzi Juara Lagi, Sean Gagal Finis)

Persaingan para pebalap GP2 Series 2016 akan berlanjut di Red Bull Ring, Austria, 1-3 Juli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com