SINGAPURA, Kompas.com - Kemenangan Sony Dwi Kuncoro menambah pundi-pundi gelar tim Indonesia di turnamen Singapura Terbuka Super Series 2016. Sebelumnya satu gelar telah dipersembahkan pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.
Gelar juara tunggal putra direbut Sony setelah memenangkan duel melawan Son Wan Ho (Korea), dengan skor 21-16, 13-21, 21-14. Ini adalah gelar kedua Sony di turnamen Singapura terbuka, sebelumnya Sony juga pernah jadi kampiun pada tahun 2010 silam. Setelahnya, Sony belum berhasil meraih gelar super series lagi hingga sekarang.
Tak bisa dipungkiri, kemenangan Sony atas Lin dan (Tiongkok), di babak semifinal, cukup meningkatkan rasa percaya dirinya dalam bertanding di babak final. Sony yang merupakan pemain dengan segudang pengalaman, mampu mengatur ritme permainan.
Selain bertekad untuk membalas kekalahan, Sony memang sedang berada dalam peak performancenya. Sejak gim pertama, Sony menguasai jalannya pertandingan, namun sayang di game kedua, performa Sony menurun dan ia banyak melakukan kesalahan sendiri.
Di awal gim ketiga, Sony terus melancarkan serangan kearah Son. Unggul 5-1, Sony semakin bersemangat untuk mengejar titel juara. Sedangkan Son tampak frustrasi dan sulit mengembangkan permainannya.
“Tentunya saya bahagia dengan kemenangan ini, saya tidak menyangka bisa jadi juara, walaupun perjalanan saya dari babak kualifikasi cukup berat. Saya sangat menikmati permainan hari ini, setelah menang dari Lin Dan, saya merasa enjoy sekali,” tutur Sony.
“Memang sudah lama juga saya tidak juara di level super series. Setelah keluar dari tim nasional, jangankan juara super series, mau ikut turnamen super series saja susah karena rangking saya rendah, sekarang saja harus masuk kualifikasi dulu. Namun saya membuktikan kalau saya masih bisa, ini adalah suatu penghargaan buat saya, buah dari kerja keras saya,” tambah Sony.
Dengan dua gelar dari Singapore Open Super Series 2016, maka Indonesia masih melanjutkan rentetan gelar di turnamen super series sepanjang 2016. Indonesia tercatat selalu meraih gelar juara di kejuaraan level super series di tahun ini di antaranya turnamen All England Terbuka Super Series Premier, India Terbuka Super Series, Malaysia Terbuka Super Series Premier dan Singapura Terbuka Super Series 2016.
“Selamat atas dua gelar yang berhasil dibukukan Greysia/Nitya dan Sony pada ajang Singapore Open Super Series 2016. Kemenangan ini membuktikan bahwa penampilan tim Indonesia cukup konsisten di ajang bergengsi super series. Namun kita tidak boleh lengah, masih banyak tugas menanti di depan, khususnya persiapan jelang Olimpiade Rio de Janeiro 2016,” ujar Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI, memberi ucapan selamat.
Dengan demikian, Indonesia menjadi pengumpul gelar terbanyak Singapura Terbuka SS dengan 2 gelar juara. Sementara Thailand, Korea dan Tiongkok masing-masing mengantungi satu gelar juara.
Berikut hasil lengkap Singapura Terbuka SS:
Ratchanok Intanon [Tha/3]-Sun Yu [CHN] 18-21, 21-11, 21-14
Ko Sung Hyun/Kim Ha Na [KOR/3]-Xu Chen/Ma Jin [CHN/4] 21-17, 21-14
Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii [INA/2]-Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi [JPN1] WO
Sony Dwi Kuncoro [INA]-Son Wan Ho 21-16, 13-21, 21-14
Fu Haifeng/Zhang Nan [CHN/4]-Takeshi Kamura/Keigo Sonoda [JPN] 21-11, 22-20