Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony Juara Tanpa Cela

Kompas.com - 17/04/2016, 15:38 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Sony Dwi Kuncoro keluar sebagai juara Singapura Terbuka, enam tahun setelah ia merebutnya untuk pertama kali.

Di final, Minggu (17/4/2016), Sony mengalahkan pemain Korea, Son Wan Ho, dalam rubber game, 21-16, 13-21, 21-14.

Menghadapi pemain yang lebih muda empat tahun, Sony yang telah berusia 31 tahun bermain taktis dan sabar. Ia menghadapi pukulan keras dari Son Wan Ho dengan penempatan pengembalian ke wilayah kosong lawannya.

Pertandingan final tunggal putra ini berjalan lamban. Gim pertama, Sony selalu unggul atas pemain Korea ini. Ia unggul sejak 8-5 hingga memimpin game point 20-16 dan menutupnya dengan 21-16.

Pada gim kedua, Son mengubah taktik dengan memaksa Sony bermain ke belakang. Ia unggul 11-8 dan 14-11.  Sony kemudian kerap membuat kesalahan sendiri hingga tertinggal 11-17.  Akhirnya, gim kedua direbut Son, 21-13.

Pada gim ketiga, Sony seperti menemukan kembali permainannya. Ia unggul cepat 6-1. Namun, Son mampu mendekat hingga 12-13 dan mengejar 13-13. Sony akhirnya menutup gim ketiga 21-14.

Di babak semifinal, Sony tampil luar biasa untuk menghentikan perlawanan pemain legendaris China, Lin Dan. Sony menang dalam rubber game, 21-10, 17-21, dan 22-20.

Sony lolos ke final dengan dramatis karena harus melewati babak kualifikasi dan bertanding dengan hanya ditemani istrinya. Sesudah pertandingan, ia mengaku senang.

"Saya melewati babak kualifikasi dan mampu mengalahkan lawan-lawan yang ada di atas saya," katanya.

Bagi Sony, ini merupakan gelar juara turnamen BWF kelima sejak Indonesia Terbuka pada 2010. Sony juga pernah menjadi juara Singapura Terbuka pada 2010 lalu. Di final, ia mengalahkan pemain Thailand, Boonsak Ponsana, 21-19, 21-18.

Sony lolos ke final Hongkong Terbuka pada 2013. Namun, di final, ia dikalahkan pemain Malaysia, Lee Chong Wei.

Prestasi terbaik Sony di kancah internasional adalah saat ia meraih medali perunggu di Olimpiade Athena pada 2004 atau 12 tahun lalu.

Sebelumnya, ganda putri Nitya/Greysia merebut gelar juara tanpa harus bertanding menyusul mundurnya calon lawan mereka, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang). Matsutomo sempat mengalami cedera kaki saat menjalani laga semifinal melawan Tian Qing/Zhao Yunlei (China), Sabtu (16/4/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com