Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Hari Kedua Lintas Sumbawa 320K, Antara Kepanasan dan Menyerah

Kompas.com - 15/04/2016, 08:20 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

SUMBAWA BESAR, KOMPAS.com - Peserta lomba lari ultra Lintas Sumbawa 320K mengalami medan yang berat pada hari kedua lomba, Kamis (14/4/2016).

Sejak melintasi Water Station 40 kilometer yang merupakan check point pertama pada Rabu (13/4/2016) malam, satu per satu pelari mulai merasakan lelah yang melanda tubuhnya. Terlebih cuaca pada hari Kamis cerah berawan, membuat tantangan terhadap panas semakin besar.

Pantauan Kompas.com di rute Lintas Sumbawa 320K pada Kamis siang, posisi paling akhir diisi oleh peserta atas nama Adlan Djohan (52). Pria yang akrab disapa Mak Del ini memilih untuk berlari dengan langkah kecil namun stabil.

Ketika ditemui pewarta, Mak Del melempar senyum seraya mengangkat tangan tanda dirinya masih bersemangat mengikuti lomba tersebut.

Jarak Mak Del saat itu di antara 100 kilometer dan 110 kilometer dari garis start. Di dekat titik 120 kilometer yang juga merupakan water station sekaligus check point ketiga, terlihat pelari berikutnya, Vernando Hutagaol (39) dan Lily Suryani (52). Sesekali mereka berlari, diselingi juga dengan berjalan kaki biasa.

"Panas banget, panasnya enggak tahan," kata Vernando saat ditemui.

ANDRI JOSEPH/KOMPAS.COM Pelari Indonesia yang akan turun pada turnamen Tambora Challenge 2016 nomor 320K, Vernando Hutagaol. Start balapan dilakukan pada Rabu (13/4/2016) pukul 14.00 Wita (13.00 WIB).

Kondisi cuaca saat itu memang berbeda jika dibandingkan pada hari pertama lomba, di mana hujan turun deras dan mendung hingga malam. Para pelari baru merasakan panas yang sebenarnya di hari kedua mereka.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com