Hujan Lebat Warnai Hari Pertama Lintas Sumbawa 320K

SUMBAWA BARAT, KOMPAS.com - Penyelenggaraan Tambora Running Lintas Sumbawa 320K tetap berlanjut meski hujan turun deras di daerah Alas, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Rabu (13/4/2016) sore.

Beberapa pelari telah berhasil melewati water station pertama untuk mengisi tenaga dan beristirahat sesaat sebelum hujan turun.

Pantauan Kompas Travel di lokasi, awan mendung sudah terlihat sejak 11 pelari memulai lomba di halaman Puskesmas Poto Tano, sekitar pukul 15.45 wita tadi. Bahkan, sebelum panitia melepas para pelari, sempat turun gerimis kecil di sana.

Dari urutan sementara, pelari asal Ambon, Matheos Berhitu (44), menempati urutan pertama. Disusul oleh pelari asal Bandung, Abdul Aziz Dermawan (23), dan Pramonosidi Wijanarko (22).

Di belakangnya ada Alastair MacDonald (50), Lily Suryani (52), dan Andre Mamesah (28). Eni Rosita (37), William (30), Vernando Hutagaol (39), Surachman Cadaka (66), dan Adlan Djohan (52) menjadi kelompok paling belakang.

Posisi Matheos dengan Aziz dan Pram tidak terlampau jauh. Masing-masing fokus berlari sembari menatap terus ke arah depan dan mempertahankan ritme langkahnya dalam berlari. Bahkan saat hujan turun dengan derasnya, ketiga pelari tersebut tetap meneruskan larinya tanpa henti.

Beberapa pelari di belakang terlihat lebih memilih untuk berlari secara berkelompok. Mereka adalah MacDonald, Lily, dan Andre.

Di belakangnya ada Eni berlari dengan jarak cukup jauh dari pelari di depannya. Sebelum Eni, ada William, Vernando, dan Surachman yang berlari bersama.

Sedangkan Adlan sempat mengalami keram di salah satu kakinya beberapa menit setelah lomba dimulai. Meski demikian, Adlan tetap ingin melanjutkan lomba dengan posisi paling akhir.

Lintas Sumbawa 320K ini ditargetkan selesai pada Sabtu (16/4/2016). Para peserta memiliki kesempatan untuk mengisi tenaga dan beristirahat sejenak di tempat-tempat yang telah disiagakan oleh panitia.

Sejumlah kru dan personel polisi juga diturunkan untuk memantau perjalanan para peserta selama mereka berlari.