SUMBAWA BARAT, KOMPAS.com - Tambora Running Lintas Sumbawa 320K telah resmi dimulai, Rabu (13/4/2016) pukul 14.00 wita.
Sebelas pelari yang berpartisipasi dilepas oleh pihak Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama Harian KOMPAS di garis start yang bertempat di Puskesmas Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat.
Pantauan Kompas.com, sebelum memulai lomba, para pelari berdoa bersama terlebih dahulu bersama panitia.
Sembari membawa barang bawaannya masing-masing, mereka juga mengaku sudah siap mengikuti perlombaan yang dinilai terpanjang dan terberat sepanjang keikutsertaan mereka.
"Bersama ini, kami melepas para pelari dalam lari Lintas Sumbawa 320 kilometer. Semoga semuanya dapat finis dengan sehat," kata Pemimpin Redaksi Harian KOMPAS, Budiman Tanuredjo seraya memegang bendera tanda perlombaan akan dimulai.
Sebelas pelari yang akan berlari menyusuri Pulau Sumbawa hingga Doro Ncanga adalah Eni Rosita (37), Lily Suryani (52), Pramonosidi Wijanarko (22), William (30), Abdul Aziz Dermawan (23), Andre Mamesah (28), Alastair MacDonald (50), Surachman Cadaka (66), Vernando Hutagaol (39), Matheos Berhitu (44), dan Adlan Djohan (52).
Dalam perlombaan kali ini, panitia meniadakan tim pendukung untuk setiap pelari. Peran tim pendukung digantikan oleh pihak panitia yang telah menyiapkan satu mobil berisi logistik untuk semua pelari.
Jika ada keperluan khusus yang dibutuhkan pelari, barang itu bisa dititipkan di tempat peristirahatan atau water station (WS) sebanyak tujuh titik di rumah-rumah warga.