Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2016, 16:08 WIB


BANDUNG, KOMPAS.com
- Prihatin dengan kondisi pebalap Rio Haryanto yang masih kekurangan dana dalam keikutsertaannya pada ajang Formula 1 (F1), mantan pebalap nasional, Alex Asmasoebrata menggagas "Gerakan 5.000 untuk Rio Haryanto".

Gerakan ini digagas Alex untuk mengumpulkan dana yang dibutuhkan Rio dalam melunasi pembayaran kepada tim Manor Racing.

"Kami sangat bangga Rio bisa masuk F1. Ini merupakan prestasi luar biasa anak bangsa yang harus didukung semua pihak," kata Alex dalam Konferensi Pers, Sabtu (21/2/2016).

Rio butuh dana sebesar 15 juta euro (hampir Rp 225 miliar) untuk tampil bersama tim Manor F1 selama semusim.

Pertamina sebagai sponsor utama Rio sudah menyiapkan dana sebesar 5 juta euro atau sekitar Rp 75 miliar. Rio masih membutuhkan sekitar Rp 150 miliar.

Kemenpora memberikan dana sebesar Rp 100 miliar melalui KONI. Dana tersebut didapat dari berbagai BUMN dan BUMS di Indonesia.

Namun, dana tersebut masih membutuhkan persetujuan dari DPR. Sambil menunggu dana cair, pihak manajemen Rio meminjam uang dari pihak Bank pada Jumat (12/2/2016) untuk membayar uang muka (DP) sebesar 3 juta euro.

Rio masih perlu membayar sisa DP sebesar 2,5 juta euro karena terlambat menyetorkan dana dari batas waktu yang ditentukan, yaitu Desember 2015.

"Sayangnya kehebatan Rio tidak ditunjang penuh oleh pemerintah," ujar Alex.

Padahal, menurut Alex kehadiran Rio pada ajang balapan F1 memiliki dampak luar biasa untuk mempromosikan Indonesia kepada dunia. Dia mengatakan ada 170 negara yang akan menyaksikan ajang balapan bergengsi ini.

"Bayangkan ada ratusan juta penonton di seluruh dunia yang menyaksikan balapan F1. Jika melihat dampaknya untuk mempromosikan Indonesa, uang Rp 250 miliar sangat murah," tutur Alex.

Menurut Ayah pebalap putri Alexandra Asmasoebrata ini, dana yang sudah dibayarkan kepada tim Manor baru 30 persen dari biaya keseluruhan untuk mengikuti balapan F1 musim ini.

"Uang tersebut hanya cukup untuk membiayai tiga balapan. Setelah itu, jika tak ada lagi uang pasti berhenti. Apakah kita rela Rio stop di tengah jalan? Karena itu mari kita sama-sama bantu Rio," ujar Alex.

Lewat "Gerakan 5.000 untuk Rio Haryanto" dia mengajak masyarakat untuk memberikan donasi buat Rio minimal Rp.5000 untuk menutupi kekurangan dana.

Sumbangan tersebut bisa dikirimkan ke rekening BCA nomor 524 000 3182 atas nama MAS Alex Asmasoebrata. (Budi Kresnadi) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com