Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LIMA Basketball Nationals Season 4 Digelar di Bandung

Kompas.com - 12/02/2016, 17:59 WIB

BANDUNG, Kompas.com - Liga Mahasiswa (LIMA) Basketball Nationals Season 4 digelar di GOR C’tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (13/2) dan akan berlangsung hingga final pada Minggu (21/2).

Bandung menjadi tuan rumah penyelenggaraan akbar LIMA musim ini, setelah pada musim lalu LIMA Basketball Nationals dihelat di Surabaya, Jawa Timur. Turnamen puncak LIMA Basketball ini berlangsung mulai 13 hingga 21 Februari 2016. Laga final sendiri yang berlangsung pada 21 Februari 2016 akan disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi nasional.

“Bandung tahun ini mendapatkan jatah untuk menggelar LIMA Basketball Nationals Season 4, setelah ajang ini menghampiri Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya di musim sebelumnya. LIMA ingin memberikan kesempatan untuk wilayah-wilayah berbeda agar bisa menyelenggarakan LIMA Nationals,” ungkap Ryan Gozali, CEO Liga Mahasiswa.

Usai menghelat enam konferensi berbeda, yakni LIMA Basketball Sumatra Conference, BCA Sulawesi Conference, McDonald’s East Java Conference, Kaskus Central Java and Yogyakarta Conference, Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference, dan Blibli.com West Java Conference, kini LIMA Basketball memasuki tahap nasional.

Ditanya mengenai jalannya kompetisi di musim ini, Ryan Gozali menuturkan bahwa persaingan antartim yang terjadi musim ini begitu ketat. “Sengitnya persaingan yang terjadi di LIMA Basketball musim ini membuat ajang ini makin bergengsi. Saya berharap akan banyak pertandingan berkualitas yang terjadi di level nasional ini. Dengan demikian, tentu kesempatan ini bisa menjadi ajang pencarian bibit untuk calon pemain tim nasional maupun incaran klub-klub profesional,” ungkap Ryan Gozali, CEO Liga Mahasiswa.

Menjadi rangkaian penyelenggaraan LIMA Basketball Nationals, technical meeting telah digelar di Meeting Room Hotel Amaris, Pancoran, Jakarta Selatan (3/2/2016).Technical meeting diselenggarakan guna membahas peraturan, pembagian pul, dan hal-hal yang berkaitan dengan pertandingan.

LIMA Basketball Nationals musim ini diikuti oleh 22 tim yang terdiri dari 12 tim putra dan 10 putri yang akan bersaing merebutkan trofi LIMA Basketball Nationals Season 4.

Tim putra yang turun dalam ajang ini, di antaranya STIE Eka Prasetya (Sumatra Conference), Universitas Prima Indonesia (Sumatra Conference), Universitas Hasanuddin (BCA Sulawesi Conference), Universitas Airlangga (McDonald’s East Java Conference), Universitas Brawijaya (McDonald’s East Java Conference), Universitas Atmajaya Yogyakarta (Kaskus Central Java & Yogyakarta Conference), Universitas Dian Nuswantoro (Kaskus Central Java & Yogyakarta Conference), Universitas Pelita Harapan (Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference), Universitas Esa Unggul (Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference), Institut Teknologi Harapan Bangsa (Blibli.com West Java Conference), Universitas Katolik Parahyangan (Blibli.com West Java Conference) dan Universitas Padjadjaran (Blibli.com West Java Conference).

Sementara itu, persaingan dari tim putri diramaikan oleh tim-tim besar, yakni STMIK TIME (Sumatra Conference), Universitas Hasanuddin (Sulawesi Conference), Universitas Airlangga (McDonald’s East Java Conference), Universitas Surabaya (McDonald’s East Java Conference), Universitas Sebelas Maret (Kaskus Central Java & Yogyakarta Conference), Universitas Diponegoro (Kaskus Central Java & Yogyakarta Conference), Universitas Esa Unggul (Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference), Unviersitas Pelita Harapan (Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference), Universitas Katolik Parahyangan (Blibli.com West Java Conference) dan STIE Kesatuan (Blibli.com West Java Conference).

Pada technical meeting, Dwi Eriano yang menjadi perwakilan LIMA kembali menegaskan secara singkat mengenai peraturan pertandingan yang akan digunakan dalam ajang LIMA Basketball Nationals nanti.

“Sebelumnya, di technical meeting setiap konferensi, kami sudah membahas mengenai sistem pertandingan. Untuk ditechnical meeting nasional ini, saya hanya ingin kembali mengingatkan bahwa peraturan permainan yang digunakan dalam pertandingan LIMA Basketball Nationals ini mengacu pada peraturan resmi FIBA 2014 dan peraturan khusus yang dibuat oleh LIMA,” ujar Dwui Eriano.

Usai membahas peraturan dan verifikasi para pemain yang akan berlaga di ajang nasional nanti, kegiatan ini kemudian berlanjut dengan agenda pembagian pul bagi setiap tim melalui sesi drawing.

Hasil drawing dan sistem pertandingan
PUTRA
Pul A
Universitas Pelita Harapan,
Universitas Brawijaya dan
Universitas Padjadjaran

Pul Bb
Universitas Airlangga,
Universitas Esa Unggul
Universitas Hasanuddin

Pul C
Institut Teknologi Harapan Bangsa,
Universitas Prima Indonesia
Universitas Dian Nuswantoro

Pul D
Universitas Atma Jaya Yogyakarta,
Universitas Parahyangan
STIE Eka Prasetya.

PUTRI
Pul X
Universitas Parahyangan,
Universitas Esa Unggul,
Universitas Diponegoro,
Universitas Surabaya
Universitas Hasanuddin

Pul Y
Universitas Airlangga,
Universitas Negeri Sebelas Maret,
Universitas Pelita Harapan,
STIE Kesatuan
STMIK TIME.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com