Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Motor Sekarang Lebih Bertenaga

Kompas.com - 02/02/2016, 23:48 WIB
SEPANG, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menyebut YZR-M1 yang dia coba pada tes pramusim MotoGP 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia, lebih bertenaga dibanding mesin tahun lalu.

"Menurut saya lebih bertenaga, tetapi kecepatannya sama. Ini akan menarik karena saat ini kami tidak tahu persis level top speed kami dibanding Honda dan Ducati," kata Rossi setelah menjalani hari kedua tes, Selasa (2/2/2016).

Rossi menutup hari kedua dengan berada di urutan keenam daftar pencatat waktu tercepat. Putaran terbaiknya adalah 2 menit 1,021 detik.

"Hari yang sulit lagi dan banyak yang harus dilakukan. Namum, saya cukup puas, terutama karena kami banyak mendapat kemajuan dengan setelan motor," kata pebalap 36 tahun tersebut.

"Kecepatan dan waktu putaran saya meningkat cukup banyak, tetapi masih banyak yang harus kami lakukan. Namun, kita harus menunggu balapan pertama untuk tahu (top speed)," kata Rossi menambahkan.

Pada hari pertama tes di Sirkuit Sepang, Senin (1/2/2016), putaran terbaik Rossi adalah 2 menit 1,717 detik.

Di Sepang, Rossi dan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, mencoba dua mesim berbeda yang disiapkan Yamaha. Rossi lebih memilih mesin yang mirip dengan musim lalu.

"Saat ini, saya lebih memilih motor yang mirip mesin 2015 karena dengan mesin 2016 kami memiliki sesuatu yang bagus, tetapi mengalami masalah dengan pengereman," kata Rossi.

Rossi juga menyebut Lorenzo sangat cepat di Sepang. Menurut dia, dengan ban keras, Lorenzo merupakan pebalap tercepat.

Lorenzo kalah cepat dari Danilo Petrucci (Octo Pramac) pada hari kedua. Hector Barbera (Avintia Racing) dan Marc Marquez (Repsol Honda) berada di urutan ketiga dan keempat tercepat.

"Jorge sangat, sangat cepat. Menurut saya, dia yang paling cepat dengan ban keras karena Petrucci, Barbera, dan Marquez membuat putaran terbaik dengan ban lunak," kata Rossi.

Sesi tes yang dijadwalkan berlangsung delapan jam tersebut sempat terhenti selama satu jam lebih, menyusul kecelakaan yang dialami Loris Baz (Avintia Racing) ketika sesi baru berjalan 40 menit.

Setelah insiden tersebut, Michelin menarik ban belakang lunak mereka untuk mencari tahu apa penyebab kecelakaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com