Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi 2016, Mengembalikan Tradisi Emas Olimpiade

Kompas.com - 26/12/2015, 18:48 WIB
Proyeksi 2016, Mengembalikan Tradisi Emas Olimpiade

JAKARTA, Kompas.com - Olimpiade London 2012 menjadi satu noda hitam dalam sejarah olahraga Indonesia karena itu usaha mengembalikan tradisi emas olimpiade yang terputus  menjadi salah satu fokus kinerja Kemenpora.

Karena itu, berbagai upaya dilakukan pemerintah sepanjang 2015 sebagai bentuk persiapan menghadapi Olimpiade 2016 di Rio Jeneiro.

Selain merombak jajaran pengurus Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak PRIMA) dengan target jangka pendek menyiapkan atlet untuk Olimpiade 2016, pemerintah juga melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) agar persiapan kontingen menuju Rio berjalan dengan matang dan tanpa kendala.

Termasuk menyiapkan strategi menghadapi berbagai pertandingan yang merupakan babak kualifikasi menuju Olimpiade yang sudah berlangsung sejak 2015.

Menpora berharap, atlet Merah Putih yang bisa lolos ke Olimpiade 2016 lebih banyak daripada jumlah atlet pada Olimpiade sebelumnya.

Selain untuk memperbesar peluang medali, banyak atlet yang lolos sekaligus menambah banyak kouta official yang bisa disertakan dan dapat diberdayakan untuk membantu kesiapan atlet dan kontingen. “Semakin banyak semakin bagus karena itu berarti atlet nasional sudah memenuhi kualifikasi bersaing di level tertinggi,” kata Imam Nahrawi.

Jika pada Olimpiade 2012, Indonesia menempatkan 22 atlet, maka tahun depan pemerintah memproyeksikan bisa meloloskan 33 atlet. Hingga akhir 2015, tercatat sudah 10 atlet yang memastikan diri lolos ke Olimpiade 2016. Yaitu Maria Londa dari atletik, Riau Ega dan Ika Yuliana dari cabang panahan dan tujuh lifter angkat besi. Peluang menambah jumlah atlet masih terbuka lebar karena proses kualifikasi masih terus berjalan.

Untuk cabang olahraga bulu tangkis yang menjadi langganan dan andalan Indonesia misalnya, proses kualifikasi masih berjalan hingga pertengahan 2016. Ketua Satlak PRIMA Ahmad Sutjipto juga optimistis target jumlah atlet yang lolos ke Olimpiade tersebut akan tercapai.

Selain menyiapkan langkah meloloskan lebih banyak atlet ke Olimpiade, Kemenpora, Satlak Prima dan KOI yang dipimpin Eric Tohir, juga terus berkoordinasi menyiapkan sarana dan prasarana mendukung kontingen melalui Chef de Mission (CDM) Olimpiade yang sudah ditunjuk, Raja Sapta Oktohari. Segala persiapan dan sinergi antar stakeholder ini dibangun demi memenuhi harapan masyarakat agar tradisi emas Olimpiade hidup lagi dan olahraga nasional kembali berjaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com