Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gregoria Mariska Gagal Atasi Sindhu

Kompas.com - 02/12/2015, 16:50 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Pemain muda Indonesia, Gregoria Mariska, gagal mengatasi unggulan pertama Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2015 asal India, PV Sindhu, dan harus menyerah rubber game, 21-16, 19-21, dan 21-12.    

Sindhu, yang pekan lalu baru saja menjadi juara di ajang Macau Open Grand Prix Gold 2015, adalah salah satu pemain tunggal putri terbaik India setelah Saina Nehwal. Bertengger di peringkat ke-12 dunia, Sindhu tengah "kejar setoran" untuk meraih tiket ke Olimpiade Rio de Janeiro. Tak heran jika ia mati-matian tampil di sederet turnamen berturut-turut.

Secara ranking dan pengalaman, Gregoria memang levelnya masih di bawah Sindhu. Mengacu pada daftar peringkat dunia terbaru yang dirilis oleh BWF (Badminton World Federation), Sindhu kini menduduki peringkat ke-12 dunia, sedangkan Gregoria ada di posisi 110 dunia.

Sindhu memang lebih menguasai jalannya pertandingan. Pada gim pertama, ia membuat Gregoria kesulitan untuk keluar dari tekanan. Serangan demi serangan dilancarkan Sindhu hingga membuat Gregoria jatuh bangun. Kembali tertinggal 5-10 di gim kedua, Gregoria pelan-pelan menyusul hingga menyamakan kedudukan 16-16. Gregoria sukses membalikkan keadaan dengan balik unggul 20-19. Satu pengembalian Sindhu yang terlalu melebar ke sisi kanan Gregoria membuat game ketiga terpaksa dimainkan.

Namun, sayangnya, di gim ketiga, Gregoria justru banyak membuat kesalahan sendiri. Penampilannya tak seprima di gim sebelumnya. "Saya mulai bisa menebak permainan Sindhu pada gim kedua, tetapi sayangnya di gim ketiga, saya tidak bisa tampil stabil. Sindhu lebih memegang kendali permainan. Di gim ketiga, saya juga merasa stamina saya sudah terkuras," kata Gregoria.

"Postur tubuh Sindhu yang tinggi membuat jangkauannya lebih panjang. Banyak bola yang saya kembalikan tidak melewatinya, jadi saya yang diatur oleh dia," kata pemain dari klub Mutiara Cardinal Bandung ini.

Jika bertemu dengan Sindhu lagi, Gregoria bertekad untuk membalas kekalahannya. Kecepatan kaki dan konsisten di pertandingan menjadi dua hal utama yang digarisbawahi Gregoria dalam penampilannya.

Sementara itu, Hanna Ramadini melaju ke babak kedua setelah menundukkan rekan sepelatnasnya, Priskila Siahaya, lewat pertarungan tiga gim, 21-23, 21-14, dan 21-11.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com