Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Menpora soal Kisruh PSSI dan KOI

Kompas.com - 01/10/2015, 14:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menpora Imam Nahrawi menargetkan persoalan persepakbolaan nasional bisa selesai pada Maret 2016 serta akan menyampaikan semua masalah dan kondisi sepak bola Indonesia kepada organisasi sepak bola internasional.

"Mengenai sepak bola, langkah pemerintah yakni akan menyambut baik kedatangan utusan FIFA yang akan datang ke Indonesia. Di situ kami akan menyampaikan semua masalah dan kondisi sepak bola Indonesia. Insya Allah nanti Maret 2016, persoalan sepak bola kita selesai," ujar Menpora saat membuka acara Forum Badan Kordinasi Kehumasan (Bakohumas) Pemerintah di Ballroom Merica, Hotel Peninsula, Jakarta, Kamis (1/10/2015) pagi.

Tidak hanya persoalan sepak bola, Menpora juga menegaskan bahwa persoalan pada beberapa organisasi olahraga lainnya juga segera selesai. “Termasuk juga masalah yang baru muncul, yakni adanya kondisi tidak harmonis antara KOI dan PB induk cabang olahraga sebagai anggotanya. Saya minta mereka agar menyelesaikan dengan musyawarah,” ucap Imam yang didampingi Deputi II Bidang Pengembangan Pemuda Sakhyan Asmara, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Gatot Dewa Broto, Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kepegawaian Djunaedi, dan Kabag Humas Samsudin.

Rapat Istimewa KOI di Jakarta, Senin (28/9/2015), lalu berakhir ricuh. Beberapa anggota dari KOI merasa tak puas dengan ditutupnya rapat oleh Ketua Umum KOI, Rita Subowo. Rita menyebut rapat anggota itu bertujuan untuk perubahan anggaran dasar/anggaran rumah tangga terkait syarat keanggotaan. "Tapi, karena peserta rapat tidak setuju dengan agenda itu, maka rapat kami hentikan dan kami tutup. Soalnya agendanya ya memang satu itu," kata Rita.

Sikap Rita ini dianggap otoriter dan memaksakan kehendak. Perpecahan di tubuh KOI semakin terlihat setelah anggota yang tidak puas melakukan rapat terpisah.

Menpora mengucapkan terima kasih kepada peserta Forum Bakohumas Pemerintah yang sudah hadir pada acara yang strategis tersebut. Betapa pentingnya masyarakat diberikan informasi yang obyektif, Bakohumas ini diharapkan memberikan pencerahan terhadap publik. Harapan saya, kita semua harus bertanggung jawab atas kebenaran informasi yang diterima masyarakat.

"Biro Humas Kemenpora bertanggung jawab penuh terhadap informasi yang disampaikan kepada masyarakat agar bisa terlibat langsung kebijakan pemerintah. Humas menjadi ujung tombak untuk berbicara dengan masyarakat. Saya harap ini tidak hanya menjadi forum pertemuan rutin, namun pemerintah harus tegas dalam menyampaikan informasi kepada publik. Isu kepemudaan saya harap bisa ditonjolkan atau diberikan solusi untuk bisa berkembang. Bulan Januari nanti logo Asian Games 2018 harus menjadi publikasi utama yang harus disampaikan kepada masyarakat, dan ini tugas kita semua," kata tokoh PKB ini.

Menteri asal Madura, Jawa Timur, ini juga menyampaikan mengenai pentingnya informasi yang keluar dan bisa diterima masyarakat. Kemenpora saat ini fokus untuk menyampaikan informasi mengenai kepemudaan dan keolahragaan, dan itu harus bisa dipertanggungjawabkan dengan baik, termasuk informasi mengenai perkembangan sepak bola Indonesia.

Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Gatot Dewa Broto yang juga menjabat Kepala Komunikasi Publik Kemenpora mengucapkan terima kasih kepada peserta kehumasan dari semua lembaga dan kementerian yang sudah hadir pada acara ini. "Dari forum ini, kita harapkan bisa melahirkan ide-ide atau solusi bagaimana menciptakan peran kehumasan yang lebih baik dan berkembang," kata Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com