JAKARTA, KOMPAS.com — Ambisi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir untuk meraih gelar juara di Korea Open Superseries gagal setelah kalah di final menghadapi ganda utama Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Pada final yang berlangsung di SK Handball Stadioum, Seoul, Owi/Butet yang diunggulkan di tempat kedua menyerah pada unggulan pertama tersebut dalam dua gim 16-21, 15-21.
Sejak awal pertandingan, pasangan Indonesia berusaha menerapkan permainan cepat dengan bola-bola silang. Sayangnya, pada akhir gim, permainan Owi/Butet menjadi kehilangan arah dan mudah kehilangan poin. Gim pertama mereka menyerah 16-21.
Pada gim kedua, permainan pasangan Indonesia ini juga memburuk pada akhir gim. Tontowi Ahmad menjadi titik lemah dan kerap kehilangan poin karena tidak mampu mengembalikan pukulan lawan. Pasangan Tiongkok yang mendapat angin langsung menekan titik lemah ini dan menutup gim kedua 21-15.
Dengan hasil ini, Tiongkok kebagian dua gelar juara di Korea Open Superseries 2015 ini. Sementara tiga gelar juara lainnya dibagi antara Jepang, Indonesia, dan tuan rumah Korea Selatan.
Hasil lengkap:
Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong [Korea/1]-Kim Gi Jung/Kim Sa Rang 21-16, 21-12
Sung Ji Hyun [Korea/6]-Wang Yihan (China/4] 21-14, 17-21, 21-18
Chen Long [China/1]-Ajay Jayaram [India] 21-14, 21-13
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari [Indonesia/6]-Chang Ye Na/Lee So Hee [Korea] 21-15, 21-18
Zhang Nan/Zhao Yunlei {China/1]-Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir [Indonesia/2] 21-16, 21-15