Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Audisi Beasiswa Bulutangkis Diikuti 913 peserta

Kompas.com - 01/09/2015, 00:28 WIB

KUDUS, Kompas.com - Acara tahunan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis ke sembilan  tahun pada 1-3 September 2015 ini diikuti 913 peserta.

Hingga pukul 20:00 Wib pada Senin (31/8) malam, dari total jumlah 1228 peserta yang mendaftarkan diri secara on line untuk ikut Audisi Djarum ke-9 di kota Kudus ini. Tapi hanya 913 peserta melakukan registrasi ulang. Audisi Djarum di Kudus sendiri akan di selenggarakan dari tanggal 1 – 3 September 2015.

"Audisi kesembilan ini kami laksanakan di Kota Kudus. Selama ini kami memprediksi kalau puncak audisi akan ada di Kudus dan ternyata itu terbukti. Sampai saat ini sudah teregistrasi lebih dari 800-an peserta. Jumlah itu sangat berbeda signifikan ketimbang di delapan daerah lainnya, sekitar 200-an peserta," kata Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation di GOR Djarum, Jati, Kudus, Senin (31/08/2015).

Yoppy pun menambahkan kalau inilah kesempatan terbaik bagi para pemain muda berbakat untuk dibina agar kelak bisa menjadi bintang bulutangkis masa depan. Bagi pemain yang sudah mengikuti audisi di kota lain, tapi tidak lolos maka kesempatan mengikuti seleksi audisi masih terbuka.

Seperti audisi Djarum di kota-kota sebelumnya, seleksi terakhir di Kudus ini juga akan dibagikan Super Tiket kepada pemain yang mampu menampilkan performa terbaik. Super Tiket itu hanya diperuntukan bagi pemain yang lolos hingga semifinal di kategori U15 putra dan U13 putra. Sedangkan kategori U15 putri dan U13 putri hanya diberikan kepada pemain yang lolos hongga babak final.

Saat ini, Jawa Tengah menjadi peserta terbanyak di audisi Djarum Kudus yaitu 712 peserta. Di susul dari Jawa Timur sebanyak 83 peserta. Sedangkan peserta di luar pulau Jawa, seperti Papua ada 3 peserta, Lampung 10 peserta dan Sulawesi Tenggara ada 12 peserta, serta Nusa Tenggara Barat pun ada 3 peserta.

Para peserta akan dipantau pemandu bakat atau talent scouter yang antara lain terdiri dari 14 mantan pemain nasional. Mereka antara lain Liem Swie King, Lius Pongoh, Christian Hadinata dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com