Dalam kejuaraan yang berlangsung di kolam renang Gelora Manahan ini, DKI akan turun dengan kekuatan besar yaitu 47 atlet dari kelompok usia IV (di bawah 11 tahun), hingga senior (18 tahun ke atas).
Namun dua atlet utama mereka, Gde Siman Sudartawa (KU senior) dan AA Istri Kania Ratih (KU I puteri) saat ini tengah memperkuat timnas renang Indonesia di kejuaraan dunia di Kazan, Rusia yang juga berlangsung hingga 9 Agustus ini.
"Kami tetap menargetkan juara umum," kata manajer tim DKI, Heru Purwanto. "Kehilangan dua atlet utama tidak berarti akan menurunkan semangat anak-anak untuk tetap tampil maksimal dan meraih medali," ungkapnya saat keberangkatan kontingen renang DKI di Jakarta, rabu (05/08/2015).
Menurut Heru pula, DKI sudah memperhitungkan kekuatan lawan. "Jawa tengah sebagai tuan rumah banyak mengandalkan para atlet muda di KU III dan IV. Begitu pun Bali. Sementara Jawa Timur dan Jawa Barat mengandalkan atlet di KU III ke atas," katanya.
Tim Jawa Barat memang masih mengandalkan atlet-atlet nasional mereka seperti Triady Fauzi Sidiq, Ricky Anggawijaya dan Fadlan Prawira. Sementara di bagian puteri kekuatan mereka juga berkurang dengan kepergian dua atlet ke Kazan yaitu Yessy V. Yosaputra dan Monaliza Arieswaty.
"Saya yakin para pelatih telah mempersiapkan para atlet mereka dengan sebaik mungkin," Kata Heru. Menghadapi kejurnas ini, DKI memang tidak melakukan pelatihan terpadu, namun para atlet yang ikut mempersiapkan diri di perkumpulan renang masing-masing.
Para atlet yang lolos ke kejurnas adalah mereka yang menembus limit kejurnas dalam Kejurprov DKI, April lalu. Namun mereka yang tidak lolos limit pun mendapat kesempatan ikut dengan biaya sendiri.
Kejurnas renang di Solo merupakan ajang Pra PON atau babak kualifikasi menuju Pekan Olah Raga Nasional di Jawa Barat 2016 mendatang. Karena itu, dalam ajang Kejurnas ini juga akan dilangsungkan Grand Final yang mempertemukan 8 atlet renang terbaik lintas kelompok umur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.