Pebalap Italia tersebut turun pada GP Perancis, pertengahan Mei lalu, dengan kondisi fisik tidak 100% prima. Bahunya mengalami dislokasi akibat kecelakaan saat uji coba di Mugello, hanya beberapa hari sebelum balapan.
Dengan kondisi fisik tak prima, Iannone mampu finis kelima di Sirkuit Le Mans. Namun, Iannone dikejutkan dengan fakta bahwa ada cedera lain yang dia alami.
"Sudah pasti Minggu nanti saya akan balapan di Mugello, tetapi akan sulit bagi saya untuk membalap dengan kondisi 100% fit," kata Iannone.
"Beberapa hari lalu, saya berhenti memakai obat penghilang rasa sakit, dan kemarin saya melakukan scan MRI. Sayangnya, mereka menemukan ada kerusakan saraf pada bagian ujung tulang di tangan saya. Sejujurnya, ini merupakan kejutan yang buruk," jelas Iannone.
Pebalap 25 tahun tersebut sekali naik podium dari lima seri yang sudah berjalan musim ini, hasil finis ketiga pada seri perdana di Qatar, akhir Maret.
"Bengkak (pada bahu) masih membuat saya sangat kesakitan dan saya masih menjalani terapi laser agar cepat pulih. Apapun yang terjadi, saya akan menggertakkan gigi seperti saat di Le Mans karena jauh lebih penting bagi saya dan Ducati untuk membalap dengan bagus di depan pendukung di Mugello," tegasnya.
Iannone saat ini berada di peringkat kelima klasemen dengan 83 poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.