Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Carolina Marin Kembali Berlatih di Cipayung

Kompas.com - 21/05/2015, 16:56 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat latihan bulu tangkis nasional di Cipayung kedatangan tamu spesial yaitu Carolina Marin, Juara Dunia 2014 asal Spanyol. Caro, begitu ia biasa disapa, menjalani latihan bersama di pelatnas jelang keberangkatan ke Sydney untuk mengikuti Australia Terbuka (26-31 Mei) dan Indonesia Terbuka (2-7 Juni).

"Ini adalah kali kedua saya berlatih di Cipayung. Tahun 2013 saya juga pernah latihan di sini. Saya senang latihan di sini karena fasilitas latihannya cukup bagus. Lagipula di Spanyol saya tidak punya banyak sparring partner putri, lebih sering latihan dengan pemain putra, dan itu rasanya berbeda," kata juara All England 2015 tersebut.

Pemain kelahiran Huelva, 15 Juni 1993, tersebut berlatih bersama Linda Wenifanetri, Hanna Ramadini, Gregoria Mariska, dan pemain pelatnas lainnya. Selain itu, Marin juga menjalani program latihan khusus bersama pelatihnya, Fernando Rivas. Marin berlatih di Cipayung selama lima hari hingga Jumat (22/5/2015).
 
"Latihan lagi di Cipayung rasanya seperti reuni buat saya, karena saya punya banyak teman di Indonesia. Pokoknya saya suka di Jakarta, kecuali macetnya, tidak tahan!" ungkapnya kepada Badmintonindonesia.org.

Marin berharap, kehadirannya akan memberi efek positif bagi pemain Indonesia.

"Selama di Cipayung, saya berlatih bersama pemain-pemain Indonesia. Mereka juga melihat bagaimana saya berlatih bersama pelatih saya. Semoga ini bisa memberi semangat kepada pemain-pemain muda," sebut pemain ranking tiga dunia ini.

Marin merupakan pemain termuda Eropa yang bisa menjadi juara dunia pada usia 21 tahun. Tak berhenti sampai disitu, dia sukses mendobrak dominasi putri-putri Tiongkok dengan merebut titel bergengsi All England 2015 dan Malaysia Terbuka 2015.

Marin telah membuka mata Spanyol bahwa bulu tangkis juga bisa mengharumkan nama bangsa. Inilah yang kemudian membuat olahraga tepok bulu ini kian populer di Spanyol, di samping sepak bola.

Setelah menjadi juara dunia, Marin bahkan diundang oleh kerajaan Spanyol dan ia mendapat ucapan selamat langsung dari Ratu Spanyol.

"Setelah saya berhasil menjadi juara dunia, banyak orangtua yang mengarahkan anak-anak mereka untuk menekuni bulu tangkis. Kesuksesan saya menjadi contoh bahwa Spanyol juga bisa menjadi juara dunia," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com