Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbang dari Bali, Indra Tuntaskan "Dendam"

Kompas.com - 18/05/2015, 13:00 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAKARTA, Kompas.com - Atlet renang nasional, Indra Gunawan membuktikan diri masih terbaik setelah sempat absen karena dijatuhi hukuman larangan bertanding selama satu setengah tahun.

Indra Gunawan yang telah berusia 27 tahun dan memiliki dua anak, mampu memenangi dua nomor andalannya yaitu 50 dan 100 meter gaya dada dalam kejuaraan renang Pari Sakti Cup yang berlangsung di kolam renang Gelora Bung Karno, Senayan, 16-17 Mei 2015.

Indra masih mampu mengungguli para atlet renang gaya dada yang berusia lebih muda seperti Dennis Joshua Tiwa dan Gagarin Nathaniel yang juga masuk dalam tim Pelatnas yang dipersiapkan untuk SEA Games 2015 di Singapura, Juni mendatang.

Di ajang Pari Sakti Cup 2015 ini, penampilan Indra Gunawan memang cukup ditunggu. Tampil stylish tanpa mengenakan cap (penutup kepala), Indra  tetap menampilkan aura sosok yang ditakuti.

Di nomor 50 meter gaya dada, Indra menorehkan waktu 29.02 detik dan masih di bawah catatan waktu terbaiknya 28.25 detik. Sementara di nomor 100 meter ia mencatat waktu di kisaran 1.03 dan juga masih di bawah catatan waktu terbaiknya di 1.01.

"Saya memang diminta untuk ikut kejuaraan ini yang merupakan uji coba terakhir sebelum tim bertolak ke Singapura," kata Indra. "Saya pikir mengapa tidak? Secara pribadi saya ingin membuktikan bahwa ucapan orang tentang saya itu salah."

"Saya dikatakan sudah habis dan harus berpikir untuk pensiun. Alasannya karena sudah tua, sudah berkeluarga dan punya anak serta terutama karena saya menjalani hukuman skorsing selama dua tahun," kata Indra.

Indra Gunawan dijatuhi hukuman larangan bertanding selama dua tahun setelah diketahaui mengonsumi Jack3D saat mengikuti Asian Indoor and Martial Art Games di Korea, Juli 2013. Namun hukuman tersebut kemudian dikurangi enam bulan dan berakhir pada Desember 2014.

"Banyak yang berpikir saya tidak mungkin bisa kembali lagi ke kondisi maksimal karena tidak bertanding selama lebih dari satu tahun," kata Indra. "Apalagi disebut saya tidak disiplin dalam menjaga kondisi fisik."

Indra Gunawan dan atlet renang lainnya, Glenn Victor Sutanto memang tidak bergabung dengan tim Pelatnas SEA Games yang kini berlatih di kolam renang Pajajaran, Bandung. Mereka berlatih sendiri di Bali.

"Saya sekarang berlatih dan menetapkan sendiri target saya di Singapura. Saya ingin mempertahankan legacy saya di nomor 50 meter gaya dada dengan memperoleh medali emas. Jadi konsentrasi saya terutama pada nomor ini," katanya.

Tjahjo Sasongko/Kompas.com Indra Gunawan (tanpa penutup kepala) di tengah kepungan para junior-nya

Indra Gunawan sebenarnya juga diharapkan merebut kembali supremasi tim Indonesia di nomor 4x100 meter gaya ganti putera. Dua tahun lalu di Naypyidaw, Myanmar kuartet Indonesia yang terdiri dari Indra Gunawan, Gde Siman Sudartawa, Glenn Victor Susanto dan Triady Fauzi Sidiq mampu merebut medali emas. Mempertahankan presatsi mereka pada SEA Games Palembang 2011. Namun karena kasus yang menyangkut Indra, emas itu kemudian jatuh ke tim Singapura.

"Saya tidak pernah diajak bicara tentang target secara tim di SEA GAmes nanti. Karena itu saya tidak mau pusing dan fokus pada target merebut medali emas di nomor 50 meter gaya dada ini," lanjut Indra.

Dengan alasan ingin fokus itu pula, Indra memilih tetap berlatih di Bali. Saat ini ia tinggal di Bali bersama isterinya, Noemi Hemzo yang berasal dari Hungaria dan kedua anak mereka, Szofi Hemzo-Gunawan dan Gareth Hemzo-Gunawan.  "Saya realistis saja. Siapa yang akan menjaga keluarga saya kalau saya berlatih jauh dari mereka?"

Bagi Indra, alasan keluarga ini juga yang mungkin akan membuatnya berpikir untuk berhenti. "Saya belum memikirkan itu. Saat ini saya masih terikat kontrak untuk tampil di PON 2016. Tetapi setelah itu saya harus berpikir untuk kemungkinan lain. Saat ini sudah ada yang menawarkan untuk melatih," ungkapnya.

Indra juga mengaku  pemasukan dari dunia renang saat ini sangat tidak menentu. "Untuk SEA Games ini saja saya tidak mendapat apa pun dari PB (PRSI), hanya dari Prima. Jumlahnya, cukuplah untuk sekali belanja di Carrefour...."

Setelah membuktikan diri sebagai atlet gaya dada utama, Indra Gunawan langsung terbang pulang ke keluarga di Bali pada Minggu (17/05/2015) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com