Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lee Chong Wei Ditolak Ikut Indonesia Open

Kompas.com - 03/05/2015, 01:09 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Pemain tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, ditolak untuk tampil dalam dua turnamen Superseries di Australia Terbuka dan Indonesia Terbuka. Ia kemudian terpaksa menggantinya dengan dua turnamen kecil.

Pihak Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menyebut  Chong Wei ditolak karena pendaftaran dua turnamen Superseries tersebut telah ditutup. Australia Terbuka berlangsung pada 26-31 Mei, sementara Indonesia Terbuka berlangsung pada 2-7 Juni 2015.

"Saya berbicara dengan (Sekjen BWF) Thomas Lund, dan dia menjelaskan bahwa ada prosedur yang harus diikuti. Pendaftaran kedua turnamen tersebut telah ditutup. Kami hanya mencoba keberuntungan kami," kata Direktur Teknik Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Morten Frost Hansen.

Lee Chong Wei baru saja bebas dari hukuman skorsi delapan bulan akibat terbukti mengonsumsi obat terlarang jenis dexamethasone dalam kejuaraan dunia di Kopenhagen, Denmark, pada Agustus tahun lalu. Hukuman tersebut praktis berakhir pada 30 April lalu.

Posisi tidak bertanding selama delapan bulan memang berdampak besar pada peringkat Chong Wei. Dari peringkat satu pada tahun lalu, kini ia merosot hingga di posisi ke-45.

Merosotnya peringkat ini juga mengancam Chong Wei untuk tidak dapat ikut dalam kejuaraan dunia yang akan berlangsung di Jakarta pada 10-16 Agustus mendatang. Setiap negara hanya berhak mengirim dua wakil yang berada di peringkat 150 besar. Dalam peringkat BWF, posisi Chong Wei berada di bawah Chong Wei Feng (peringkat ke-31) dan Zulfadli Zulkiffli (peringkat ke-41).

Keputusan pengiriman dua wakil masih akan ditentukan hingga 14 Mei mendatang. Sekretaris BAM, Ng Chin Chai, mengatakan bahwa pihaknya menginginkan Chong Wei berangkat dan  menggenapkan ambisinya merebut gelar juara dunia untuk kali pertama buat dirinya dan Malaysia. Chong Wei pernah lolos ke final kejuaraan dunia 2011, 2013, dan 2014.

Namun, Chong Wei menyerahkan keputusan pada pihak BAM. "Saya serahkan kepada BAM. Saya sadar peringkat saya sudah menurun sejak absen bertanding karena isu doping," kata Chong Wei. "Jika mereka ingin saya pergi, saya siap. Jika mereka memutuskan mengirim Wei Feng dan Zulfadli, itu adalah hak mereka."

Ia kini berkosentrasi turun dalam dua turnamen kecil pada AS Terbuka di New York, 16-21 Juni, dan Kanada Terbuka di Calgary pada 23-28 Juni. Sebelumnya, ia akan memperkuat Malaysia di Piala Sudirman dan SEA Games di Singapura.

"Jika saya tidak bermain di dua turnamen kecil ini, saya akan absen selama dua bulan. Hal ini akan membuat peringkat dunia saya terus menurun," kata Chong Wei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com